IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Perbaikan taraf hidup warga negara menjadi fokus pemerintah Arab Saudi. Hal itu ditegaskan oleh Putra Mahkota Muhammad bin Salman, yang juga wakil perdana menteri dan menteri pertahanan. Perbaikan itu dilakukan untuk melakukan diversifikasi ekonomi dan mencapai stabilitas keuangan. Caranya dengan paket stimulus ke sektor swasta. Pemerintah juga akan menghasilkan lebih banyak pekerjaan untuk warga Saudi.
Dalam sebuah pernyataan pers menyusul pengumuman anggaran negara untuk fiskal 2018, Pangeran Mahkota mengatakan bahwa alokasi anggaran untuk belanja publik berjumlah lebih dari 1,1 triliun SR.
"Pengumuman tentang program pengeluaran pemerintah terbesar dalam sejarah Kerajaan merupakan indikasi kuat keberhasilan usaha kita dalam memperbaiki pengelolaan keuangan publik, meski terjadi penurunan harga minyak," demikian pernyataan Putra Mahkota, dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (20/12).
Putra Mahkota Muhammad mengatakan, program reformasi ekonomi di bawah Visi 2030 mulai mencapai hasil nyata. Sekitar 50 persen dari anggaran tahun ini akan dibiayai dari sumber pendapatan non-minyak. Dia menekankan, bahwa ekspansi anggaran 2018 mencakup serangkaian inisiatif pembangunan baru yang komprehensif, yang bertujuan untuk mencapai stabilitas keuangan dan ekonomi.
Menurutnya, Visi 2030 adalah untuk merangsang sektor ekonomi utama. Sehingga, menghasilkan lapangan kerja, meningkatkan layanan dasar kepada warga, dan mengembangkan proyek infrastruktur. Dia menunjukkan, bahwa pengeluaran lembaga publik di Saudi telah dikoordinasikan untuk mencapai tujuan pembangunan bagi tahun fiskal mendatang.