IHRAM.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Tabung Haji (TH) berencana mengkaji proposal yang mengelola kegiatan umrah. Langkah TH ini guna mendukung seruan menangani salah urus paket umrah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Direktur Pengelola dan Pejabat Tinggi Eksekutif TH, Datuk Seri Johan Abdullah mengatakan, kewenangan itu membuat TH mempelajari setiap proposal hal-hal yang berkaitan dengan manajemen, pemantauan, dan pelaksanaan umrah untuk peziarah Malaysia. "Studi yang lebih mendalam perlu dilakukan dari berbagai aspek, karena manajemen umrah berbeda dari haji, dan umrah bisa dilakukan sepanjang tahun," kata Johan dilansir dari Malaysian Digest, Rabu (20/12).

Johan mengatakan, segala temuan dari penelitian TH harus dianalisis dengan hati-hati dan disempurnakan sebelum ada keputusan atau perubahan undang-undang (Tabung Haji Act 1995). TH juga melihat, manfaat dan dampaknya bagi para deposan karena manajemen umrah melibatkan struktur biaya yang berbeda.

"Kita juga perlu diskusi lebih lanjut dengan pihak berwenang sehingga proposal ini bisa dipresentasikan secara lengkap untuk kepentingan semua pihak yang terlibat," ujar Johan. Selain itu, dia mengatakan, TH bertugas memberi saran pada calon jamaah ihwal biro perjalanan berlisensi khusus umrah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika