IHRAM.CO.ID, PUTRAJAYA -- Dewan Dana Jamaah Haji, Tabung Haji Malaysia (TH) hari ini mengumumkan hibah tahunan atau bonus sebesar 4,5 persen untuk para pemegang deposit tahun buku 2017. Tambahan 1,75 persen diberikan pada mereka yang belum melakukan ziarah haji.
Menteri di Departemen Perdana Menteri Jamil Khir Baharom mengatakan, pembagian bonus tersebut mencapai 2,7 miliar ringgit. "Hibah 6,25 persen akan menguntungkan 93 persen atau 8,7 juta deposan yang belum melakukan haji," katanya, Rabu (7/2).
Sedangkan 600 ribu deposan lain yang telah melakukan haji akan menerima hibah 4,5 persen. Sebagai catatan, TH mengumumkan hibah tahunan 4,25 persen dan juga hibah 1,5 persen tambahan untuk deposan yang tidak melakukan haji mereka pada tahun buku 2016 sebesar 2, 88 miliar ringgit.
Deposan dapat memeriksa dan memperbarui akun mereka mulai 12 Februari. Jamil Khir mengatakan, distribusi hibah telah memperhitungkan pembayaran zakat sejumlah 68 juta ringgit ke seluruh pusat pengumpulan zakat negara.
Dia mengatakan, TH juga mencatat kinerja keuangan yang lebih baik pada tahun 2017 dengan kenaikan pendapatan kotor sebesar 31 persen atau 1.1 juta ringgit. Sehingga totalnya hampir 4.5 miliar ringgit dari hanya 3.4 miliar ringgit di tahun 2016.
"TH juga membukukan laba bersih setelah zakat hampir 2,8 miliar ringgit, meningkat sebesar 0,3 miliar ringgit (13 persen) dari 2,5 miliar ringgit yang tercatat pada 2016," katanya.
Menkeu menambahkan, anak perusahaan TH juga menyumbang sekitar 1.1 miliar untuk pendapatan, yaitu oleh BIMB Holdings Berhad (706 juta), TH Properties Sdn Bhd (113 juta), TH Hotel & Travel (104 juta), TH Trust (82 juta ), LTH Property Holdings Ltd (82 juta) dan TH Plantations Berhad (50 juta).
Sejalan dengan praktik pengelolaan portofolio yang baik, Jamil Khir mengatakan, TH harus melakukan biaya penurunan kerugian sebesar 470 juta. Yakni untuk investasi di perusahaan minyak dan gas yang masih terpengaruh oleh krisis yang berdampak pada industri ini.
Pada saat yang sama, dia mengatakan, TH juga telah menghabiskan 356 juta untuk operasi haji pada tahun 2017. Sebanyak 298 juta di antaranya untuk subsidi haji dan satu juta 58 juta untuk biaya tidak langsung, termasuk kursus kesehatan, konseling dan kursus haji.
Sebanyak 2,41 juta dialokasikan untuk membiayai 713 warga lanjut usia dan orang-orang yang kurang mampu untuk melakukan haji di bawah program Dana Warga Senior.
Untuk tahun ini, Jamil Khir mengatakan, TH akan menanggung subsidi sebesar 12,470 atau 56 persen dari total biaya untuk setiap peziarah Malaysia. Jumlahnya sebesar 400 juta setelah kenaikan biaya ziarah sebesar 15 persen menjadi 22.450.
Ikuti Whatsapp Channel Republika