IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Al Bilad Tour & Travel akan memberangkatkan sekitar 700-800 jamaah umrah pada Januari 2018. “Semuanya landing Madinah,” kata Direktur Utama Al Bilad Tour & Travel Jamaluddin Mahmud SH, MH kepada ihram.co.id, Jumat (22/12).
Para jamaah itu akan berada di Madinah selama tiga hari, dan di Makkah selama empat hari. “Selama di Madinah, para jamaah umrah Al Bilad akan menginap di Hotel Raudhah Royal Inn. Adapun di Makkah, mereka disediakan Hotel Royal Iman. Semuanya hotel berbintang lima,” tuturnya.
Ia menambahkan, Al Bilad Tour & Travel (Al Bilad Tour) menerbangkan seluruh jamaah umrah langsung dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng ke Madinah. Hal ini sedikit berbeda dengan perusahaan travel umrah haji pada umumnya yang memilih landing di Jeddah.
“Program umrah Al Bilad Tour landing Madinah. Hal itu kami lakukan agar para jamaah dapat memaksimalkan ibadah umrahnya selama berada di Tanah Suci. Berangkat dari Jakarta pagi hari, insya Allah ba’da Maghrib atau ba’da Isya, jamaah sudah bisa melaksanakan shalat Masjid Nabawi, Madinah,” ujarnya.
Berbeda halnya dengan jamaah umrah yang landing Jeddah. Mereka masih butuh waktu sekitar lima jam dari Jeddah ke Madinah. “Sehingga, mereka umumnya baru bisa tiba di Madinah pada sekitar pukul 02 atau 03 dini hari, menjelang Shubuh,” paparnya.
Jamaluddin menambahkan, Al Bilad mempunyai program promo ulang tahun pada Maret 2018. “Program tersebut harganya spesial. Berapa persisnya, silakan hubungi kepala cabang Al Bilad terdekat,” ujarnya.
Saat ini Al Bilad Tour mempunyai 116 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, dari Sabang (Aceh) sampai Papua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
