IHRAM.CO.ID, NEW DELHI -- Kini perempuan Muslim India bisa menunaikan ibadah haji tanpa keikutsertaan wali laki-laki. Pada Ahad (31/12), Perdana Menteri Narendra Modi menyebut larangan berhaji sendiri untuk muslimah tidak adil dan kemudian menghapus kebijakan.
Menurut Kementerian urusan minoritas, kini perempuan Muslim berusia di atas 45 tahun bisa pergi haji tanpa mahram. Namun mereka harus pergi dalam sebuah grup minimal empat orang.
Modi mengatakan penghapusan larangan ini bisa jadi adalah sebuah hal kecil. Namun ia yakin ini akan membawa dampak pada citra India di ranah masyarakat.
Pertama kali melihat larangan, Modi mengaku kaget ada peraturan semacam ini. "Kenapa ada diskriminasi? bahkan setelah 70 tahun kita merdeka, kita satu-satunya yang menerapkan larangan itu," kata Modi, dilansir dari Times of India.
Bahkan selama berdekade, kata dia, ketidakadilan ini tetap ada tanpa pembahasan. Modi merasa larangan ini tidak sesuai dan tidak juga diterapkan di banyak negara Muslim lainnya.
"Saya senang, sekarang, sekitar 1.300 perempuan Muslim bisa melaksanakan haji meski tanpa mahram," kata dia.
Selain mendapat keistimewaan baru ini, Modi juga membebaskan mereka dari sistem antrian. Modi ingin mereka dipisahkan menjadi kategori khusus. Ia menjamin bahwa perempuan pun harus memiliki hak dan kesempatan yang sama.