Senin 08 Jan 2018 10:01 WIB

India Tanda Tangani Perjanjian Haji Tahunan

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Muhammad Subarkah
Jamaah asal India membagikan masker gratis kepada jamaah haji di Masjid Nabawi jelang maghrib, Selasa (15/8).
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Jamaah asal India membagikan masker gratis kepada jamaah haji di Masjid Nabawi jelang maghrib, Selasa (15/8).

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Menteri negara bagian untuk urusan minoritas sekaligus yang bertanggung jawab untuk urusan haji di India, Mukhtar Abbas Naqvi, bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Mohammed Saleh Benten, pada Ahad (7/1) di kantornya di Makkah. Dilansir dari Saudi Gazette, Senin (8/1), dalam pertemuan tersebut Naqvi melakukan pembicaraan dan menandatangani perjanjian haji tahunan.

Pertemuan tingkat tinggi tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Haji Dr. Abdul Fattah Mashat, Duta Besar India Ahmad Javed, Konsul Jenderal Md Noor Rahman Sheikh dan pejabat tinggi lainnya dari kedua belah pihak. Naqvi didampingi beberapa pejabat senior dari Kementerian Minoritas dan Komite Haji India.

Dalam pertemuan tersebut, Naqvi memuji penggunaan yang efektif dari teknologi modern oleh pihak Kerajaan Saudi dalam melaksanakan operasi haji. Naqvi juga mengucapkan terima kasih kepada Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad Bin Salman, selaku wakil perdana menteri dan menteri pertahanan, atas perhatian mereka kepada para peziarah dengan memberikan mereka fasilitas terbaik.

Menteri India dijadwalkan untuk menyampaikan sebuah konferensi pers di Jeddah sebelum keberangkatannya. Haji tahun ini akan menjadi yang pertama setelah pemerintah India menyetujui kebijakan haji baru. Menurut kebijakan tersebut, akan ada kenaikan 5 persen dalam jumlah jamaah yang datang melalui operator tur swasta. Sebanyak 170 ribu jamaah dari India diperkirakan akan melaksanakan ibadah haji pada 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement