IHRAM.CO.ID, JEDDAH — Pemerintah Kerajaaan Arab Saudi berencqnq memberikan visa turis dan memperpanjang masa kunjan paket umrah. Menurut pejabat terkait, seperti dilansir saudigazette.com, tujuannya untuk membantu menghasilkan devisa pariwisata yang terkait dengan program tersebut.
Inisiatif ini diawali oleh Presiden Komisi Saudi untuk Pariwisata & Peninggalan Nasional (SCTNH) Pangeran Sultan Bin Salman. Targetnya adalah akan meningkatkan kerja sama antara sektor swasta dan publik.
Khalid Tahir, direktur inisiatif Tujuan Muslim Arab Saudi, mengatakan bahwa tujuannya program ini adalah untuk melayani peziarah dan pengunjung dan mencapai Visi 2030 Arab Saudi. Usaha ini memang dalam rangka meningkatkan jumlah peziarah, meningkatkan kontribusi sektor swasta terhadap pariwisata, bekerja sama dengan sektor publik untuk mengembangkan infrastruktur dan warisan bersejarah Kerajaan.
Mohammad A Al-Amri, General Manager SCTNH di wilayah Makkah, mengatakan pada tahap pertama pengunjung dari 65 negara bisa mendapatkan visa turis melalui paket agen perjalanan,
Inisiatif ini menargetkan empat kategori, yakni pertama peziarah dan pengunjung, kedua pengunjung bisnis Muslim, ketiga tamu pemerintah. Sedangkan keempat adalah kategori penumpang transit Muslim.
Saat ini komisi tersebut telah memilih 13 lokasi bersejarah dan 10 museum.
Sementara itu, sekitar 3.000 orang dari 6,7 juta peziarah memperpanjang masa tinggal mereka di Kerajaan pada 2017.
Jumlah ini diperkirakan meningkat tahun ini karena perusahaan pariwisata dan perusahaan Umrah akan terdaftar di sistem tersebut.
Dengan cara ini para peziarah akan bisa merencanakan kunjungan mereka saat masih berada di negara asalnya.