IHRAM.CO.ID, Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) menandatangani perjanjian Layanan Haji 2018 dengan National Adillah Establishment pada Selasa (9/1). National Adillah Establishment merupakan badan di Arab Saudi yang bertugas mengkoordinasikan kegiatan peziarah di Madinah.
Dilansir dari Premium Times Nigeria pada Rabu (10/1), Juru bicara NAHCON Adamu Abdullahi mengatakan kerja sama latihan itu, bagian upaya NAHCON memastikan persiapan tepat waktu untuk ibadah haji 2018 sesuai kalender Arab Saudi.
Abdullahi menyatakan penandatanganan kesepakatan dilakukan oleh Ketua Pelaksana NAHCON, Abdullahi Muhammad dan Wakil Ketua National Adillah Establishment, Essam Demyati di Markas Besar Adillah di Madinah.
(Baca: Nigeria Dapat 95 Ribu Slot Haji 2018)
Abdullahi menjelaskan National Adillah Establishment bertanggung jawab atas penerimaan peziarah di tempat masuk Air and Land, penjagaan paspor, dilengkapi dengan perusahaan transportasi dan tuan tanah untuk penyediaan transportasi dan akomodasi.
Abdullahi menambahkan organisasi tersebut juga memberikan layanan penting lainnya kepada peziarah. Serta, menangani masalah lain yang melibatkan peziarah selama tinggal di Madinah.
Abdullahi mengatakan, sebelum penandatanganan kesepakatan tersebut, kedua pihak membahas isu-isu mengenai haji 2017 untuk menyelaraskan usaha mereka dengan pengaturan lebih baik. Menurut dia, kedua pemimpin menyatakan puas dengan tren kemitraan di antara mereka. Pun ia memastikan NAHCON dan National Adillah Establishment menjalin hubungan berkelanjutan.
Dia mendaftarkan anggota delegasi Nigeria pada saat penandatanganan kesepakatan tersebut untuk memasukkan Duta Besar untuk Arab Saudi, Isah Dodo dan Abdullahi Salame, Ketua Komite Rumah untuk Persahabatan dan Haji Nigeria-Arab Saudi. Anggota delegasi lainnya adalah Konsul Jenderal Nigeria, Sani Yunusa, Komisaris Operasional NAHCON, Alhaji Abdullahi Saleh dan Kepemimpinan Asosiasi Operator Haji dan Umrah di Nigeria (AHUON).