IHRAM.CO.ID, MANILA -- Mantan Komisi Nasional untuk Sekretaris Muslim Filipina (NCMF) Yasmin Busran-Lao dan kepala staf Norodin Lomondot didakwa tuduhan penggelapan dan penyimpangan dana penyediaan akomodasi perumahan untuk 3.000 peziarah selama musim haji 2014. Ombudsman setempat mempertanyakan kontrak perumahan dengan Hotel Al-Rayah di Al Khozai Tower, Makkah, Arab Saudi. Sebab, saat itu tempat itu masih dalam proses pembangunan.
Dilansir dari Inquirer pada Kamis (18/1), Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi tidak mengeluarkan izin ketika NCMF mengajukan kontak untuk Hotel Al-Rayah dan Al Khozai Tower pada 9 Mei 2014. Rekomendasi kementerian tersebut diduga tidak diikuti.
"NCMF bisa saja melibatkan penyedia layanan lain yang menawarkan hotel yang sesuai dan siap untuk dihuni," kata Asisten Jaksa Agung III Jorge Espinal membaca lembar dakwaan di Sandiganbayan.
Terdakwa Ahmed Khalil, direktur penjualan dan pemasaran Hotel Al-Rayah yang juga teman Lomondot diputus bersalah. Masing-masing dari ketiga terdakwa tersebut diwajibkan mengirimkan obligasi 30 ribu peso sebagai jaminan kebebasan sementara mereka.
Mantan direktur biro hibah dan pemberian dana NCMF Sultan Masideng Salic rencananya dipanggil sebagai salah satu saksi jaksa penuntut umum. Salic mengklaim pada April 2016 diturunkan dari jabatan usai mengajukan keluhan ke Kantor Ombudsman atas dugaan penyimpangan dalam penggunaan dana haji. Sementara itu, terdakwa Lao enggan memberikan keterangan pada media.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
