Ahad 21 Jan 2018 10:16 WIB

Libur Sekolah, Hotel di Makkah Penuh

Biaya kamar hotel di sekitar Masjidil Haram meningkat tajam

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Esthi Maharani
Komplek Masjidil Haram dikelilingi oleh bangunan pertokoan dan hotel.
Foto: Hassan Ali/Reuters
Komplek Masjidil Haram dikelilingi oleh bangunan pertokoan dan hotel.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Sebanyak 95 persen kamar hotel yang berada di Makkah terisi bertepatan dengan awal musim umrah dan libur sekolah pertengahan tahun. Dilansir dari Arab News, Sabtu (20/1) tak hanya di Makkah, kamar hotel di sekitar Makkah seperti Kuday, Aziziyah dan Al Rawda habis dipesan.

Menurut pejabat hotel di kawasan Makkah, biaya menginap semalam di hotel dekat Masjidil Haram antara 450 riyal dan 1.200 riyal per kamar, sementara harga kamar pada hari biasa antara 500 riyal dan 700 riyal.

"Kenaikan harga selama liburan mencapai puncaknya pada akhir pekan," kata mereka.

Staf hotel Fayez Al-Saadi mengatakan pemesanan yang paling banyak dipilih adalah dua hari terakhir sebelum liburan sekolah dimulai. Ada arus masuk pengunjung ke kota suci dari wilayah selatan dan utara Saudi karena banyak orang ingin memanfaatkan istirahat sekolah untuk menghindari cuaca yang sangat dingin dan menikmati iklim yang hangat di Makkah.

Pemesanan di hotel-hotel dekat dengan daerah pusat Makkah melebihi 94 persen. Ada permintaan yang tinggi dari orang Saudi dan warga negara dari beberapa negara Teluk.

"Karena banyaknya jumlah jamaah umrah dari luar negeri selama periode ini, biaya kamar hotel di sekitar Masjidil Haram meningkat tajam," ujar dia.

Mohammed Al-Omari, karyawan hotel lainnya, mengatakan pemesanan yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir terutama dilakukan oleh pelanggan dari luar wilayah barat Arab Saudi, yaitu Riyadh, Dammam dan kota-kota di selatan. Dia menunjukkan bahwa harga untuk satu kamar di beberapa hotel di daerah Aziziyah adalah 230 riyal , yang biasanya dipato sekitar 100 riyak. Namun dia mengatakan pemesanan di hotelnya tahun ini lebih rendah dibanding musim sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement