IHRAM.CO.ID, SOLO -- Kementerian Agama Kota Solo akan mengumpulkan 127 biro jasa umrah dan haji yang belum mendapat izin operasional cabang di Kota Solo. Pengawasan terhadap biro-biro umrah tersebut akan ditingkatkan agar tak terjadi permasalahan terkait biro umrah ke depannya.
"Kami sudah minta biro-biro umrah itu untuk kumpul sehingga kami bisa beri arahan. Memang dari pusat mereka sudah izin, tapi cabangnya untuk ke Kemenag Solo ini belum ada," kata Kepala Seksi Perjalanan Haji dan Umrah, Kemenag Solo, Rosyid Ali Safitri saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (23/1).
Saat ini, pihaknya juga terus memantau dua biro jasa umrah yang banyak mendapat keluhan dari warga. Yakni Abu Tour dan Solussi Balad Lumampah. Kata dia, Kemenag akan memperketat pengawasan kepada dua biro tersebut terlebih jadwal pemberangkatan jamaah berlangsung pada Februari mendatang. "Jadi deadline-nya Februari, ini kita awasi terus," katanya.
Kemenag sebelumnya telah mendapat laporan dari Kemenag Pusat tentang kemungkinan adanya ribuan jamaah yang tak bisa berangkat umroh dari salah satu biro tersebut. Karena itu, untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, Kemenag Solo pun telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk penanganan biro jasa tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
