Kamis 25 Jan 2018 13:50 WIB

Turki Renovasi Kota Bersejarah Era Ottoman di Sudan

Masjid Hanafi dan Syafi'i era Ottoman beserta bangunan pabean tua juga diperbaiki.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agus Yulianto
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Foto: PA-EFE/KAYHAN OZER
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

IHRAM.CO.ID, KHARTOUM -- Lembaga bantuan Turki yang dikelola negara mulai merenovasi sebuah kota pelabuhan bersejarah di Sudan. Sudan adalah negara Afrika yang dikunjungi Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada Desember tahun lalu.

Badan Koordinasi dan Kerja Sama Turki (TIKA) mengatakan, setidaknya 30 arsitek dan ahli pengeboran tanah, ahli perencanaan kota, geologi dan eksplorasi geofisika, peta, dan restorasi, baru mulai bekerja di Pulau Suakin, di timur laut Sudan. Dengan proyek bersama mereka, Sudan dan Turki bertujuan untuk mengubah pulau tersebut menjadi pusat kebudayaan dan pariwisata.

Dilansir dari Anadolu Agency, Kamis (25/1), dalam pernyataannya TIKA mengatakan bahwa masjid Hanafi dan Syafi'i era Ottoman beserta bangunan pabean tua di pulau itu akan diperbaiki oleh badan tersebut. Suakin merupakan salah satu pelabuhan tertua di Afrika. Dulunya, Suakin digunakan oleh Muslim Afrika untuk berziarah ke Arab Saudi.

Ottoman menggunakan kota pelabuhan tersebut untuk mengamankan provinsi Hejaz, sekarang bagian barat Arab Saudi, dari penyerang yang menggunakan jalur Laut Merah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement