Jumat 26 Jan 2018 05:13 WIB

Kiprah dan Karya Snouck Hurgronje Selama di Makkah

Kepergian ke Makkah untuk mengamati haji bagi kepentingan sendiri dan kolonial.

Jamaah asal Aceh 1884 hasil jepretan Hurgronje.
Foto: British musemum
Jamaah asal Aceh 1884 hasil jepretan Hurgronje.

IHRAM.CO.ID,  Christiaan Snouck Hurgronje (Hurgronjr) adalah seorang ilmuwan dan penasihat Orientalis Belanda tentang 'Urusan Asli' kepada pemerintah kolonial Belanda. Setelah mendapatkan gelar doktornya tentang asal-usul haji pra-Islam pada tahun 1880, Hurgronje pergi ke Jeddah pada tahun 1884.

Kepergian itu Hurgonje sebenarnya bermaksud untuk pergi ke Mekah untuk mengamati haji bagi kepentinga dirinya sendiri dan pemerintah kolonial. Dia membawa serta sebuah kamera dan di konsulat Belanda di Jeddah. Di sana  dia menggunakan kamera itu untuk memotret peziarah dari Jawa, Sumatra dan pulau-pulau lain di Hindia Belanda.

Kemudian pada tahun 1884 dia dikatakan telah masuk Islam dan diizinkan pergi ke Makkah. Sementara di Makkah, dia membuat studi tentang kebiasaan orang-orang Makkah dan jamaah ‘Jawa-Asia Tenggara’ yang menetap di Mekah.

photo
Keterangan foto: Jepretan Socuk Hurgonje tahun 1884.

Sayangnya, sebelum dia bisa menyaksikan ibadah haji, dia dikecam pemerintah Ottoman sebagai penipu. Dia harus meninggalkan Makkah dengan tiba-tiba meninggalkan kameranya sehingga.Kamera itu kemudian b digunakan oleh Sayyid Abd al-Ghaffar, dokter yang selama ini telah dilatih Hurgronje.

Perlu diketahui, Al-Sayyid 'Abd al-Ghaffar adalah seorang dokter dan dokter mata dari Makkah yang kemudian melanjutkan studi kedokteran gigi. Dia bertemu dengan Snouck Hurgronje di Jeddah dan menjamunya selama berada di Makkah.

Dia juga sudah bereksperimen dengan fotografi dan Snouck Hurgronje, yang merasa gugup saat mengambil foto di Makkah itu sendiri hingga kemudian meminta bantuannya. Dokter tersebut juga memberi Snouck Hurgronje kebebasan menjalankan studionya, yang terletak di kawasan Jiyad di Makkah.

Dalam pengantar volume pertama Bilder-Atlas zu Mekka (1888) Snouck menyebutkan Al-Sayyid ‘Abd al-Ghaffar’ sebagai seorang Arab yang dilatih oleh saya dalam fotografi’. Dan  dia memang tidak mengkreditnya dengan foto-foto tertentu dan baru kemudian ditemukan banyak foto di Snouck.

 

photo
Keterangan foto: Jepretan Hurgoje ketika tinggaldi Makkah 1884.

                                                                               ****

Sekembalinya dari Makkah, Snouck Hurgoje mulai mengerjakan terbitannya: dua bahasa berbahasa Jerman. Karya tentang Makkah ke luar pada tahun 1888-9. Dan sebagai iringan karya ini, dia menerbitkan sejumlah persembahan karya yang berjudul : Bilder-Atlas zu Mekka, yang keluar Pada tahun 1888.

Satu tahun kemudian, seri kedua muncul dengan judul Bilder aus Mekka (1889). Buku Bilder Atlas-zu Mekka (1888) berisi 75 halaman yang longgar, termasuk foto-foto penduduk Makkah dan Jeddah, gubernur Utsmaniyah Hijaz Othman Pasha, keluarga penting Mekah termasuk anak-anak penjaga suaka, Bani Shayba, dan peziarah dari seluruh dunia Islam.

Dan begitualah foto seorang   kelompok staf Konsuler Belanda di Jeddah pada tahun 1884 itu.  Dia adalah Christian Sounck Hurgronje.

photo
Keterangan foto: Christiaan Snouck Hurgronje adalah pemuda yang berdiri di sebelah kanan, mengenakan kemeja putih

 

 

 

sumber : British museum
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement