IHRAM.CO.ID, SINGAPURA -- Singapura berharap Arab Saudi akan tetap memperhatikan Singapura meski negara kecil ini hanya mengirimkan ratusan calon jamaah. Tahun lalu, Singapura mendapat kuota untuk 800 jamaah.
Menteri Urusan Muslim Singapura, Yaacob Ibrahim mengaku optimis Arab Saudi akan mendengarkan Singapura terkait permintaan kuota haji. Menurutnya, hubungan kedua negara sangat baik.
Februari 2017 lalu, kuota haji ditetapkan meningkat dari 680 orang. Tahun ini, ia berharap ada lagi tambahan. Yaacob yang juga menjabat Menteri Komunikasi dan Informasi mengatakan telah menyampaikan permintaan pada Saudi.
Ia bicara dengan Menteri Haji Saudi, Mohammed Saleh bin Taher dalam pertemuan menteri-menteri haji di Arab Saudi pekan lalu. "Kami sudah katakan padanya tentang kepentingan kuota kita," kata Yacoob dilansir Strait Times, Ahad (28/1).
Ia menyampaikan Singapura sudah minta penambahan kuota namun tidak membocorkan jumlahnya. Menurutnya, Singapura juga punya daftar tunggu. Banyak Muslim melayu di Singapura yang ingin melaksanakan haji.
"Saya rasa ia ingin membantu kita untuk mewujudkannya," kata Yaacob. Kuota untuk 2018 memang diperkirakan akan meningkat seiring dengan perbaikan fasilitas di Arab Saudi.
Kuota haji seluruh dunia diturunkan 20 persen sejak 2013 karena pekerjaan konstruksi Makkah. Namun kuota telah dikembalikan ke asal sejak 2016 dan berangsur naik setiap tahun.