IHRAM.CO.ID, Mahkamah Agung India meminta pemerintah pusat memberikan rincian calon jamaah haji yang berusia di atas 60 tahun dan mereka yang mencoba mendaftar lima kali, tetapi belum berhasil.
Dilansir dari Greater Kashmir pada Rabu (31/1), Hakim Agung Dipak Misra, Hakim A.M. Khanwilkar, dan Hakim D.Y. Chadrachud mencari rincian pelamar dalam data yang tersusun di tabel. Hakim memanggil pemerintah memberi penjelasan pada 19 Februari mendatang.
Perintah tersebut datang atas sebuah petisi oleh Komite Haji Kerala yang mencari rasionalisasi alokasi kuota haji. Komite Haji Kerala beranggapan Kerala memiliki lebih banyak pemohon, tetapi alokasi jamaah haji lebih rendah. Sementara Bihar memiliki jumlah pelamar yang lebih rendah, tetapi memiliki kuota kursi yang lebih banyak.
Pengacara Umum Tambahan untuk pemerintah pusat, Pinki Anand mengatakan pemohon belum dapat menandai pelanggaran Pasal 14 konstitusi yang menjamin persamaan di depan hukum.