IHRAM.CO.ID, PALEMBANG -- Tertundanya keberangkatan sejumlah jamaah umrah asal Sumatra Selatan (Sumsel) menjadi perhatian serius Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel. Saat ini terdata ada 7.523 calon jamaah warga asal Sumatra Selatan yang tak kunjung berangkat.
"Sekitar 1.660 seharusnya berangkat menggunakan jasa Biro Haji dan Umroh Abu Tours pada Januari 2018. Tapi sampai kini belum jelas jadwal kepastian berangkatnya," kata Kepala Humas Kanwil Kemenag Sumsel Saefuddin Latif, Selasa (6/2).
Perwakilan Abu Tours di Sumsel pun telah dipanggil. Mereka menyatakan, bersedia memberangkatkan jamaah asal Sumsel 10 Februari. "Pihak Abu Tours akan menerbitkan jadwalnya pada 8 Februari 2018," ujarnya.
Ia juga mengatakan dana yang terkumpul dari jamaah kepada Biro Haji dan Umrah Abu Tours sebesar Rp 165 miliar. Namun keberangkatan mereka terus tertunda. "Pada jadwal keberangkatan selama Januari lalu seharusnya Abu Tours memberangkatkan sekitar 1.660 calon jamaah umrah," katanya.
Sementara itu Kakanwil Kemenag Sumsel Alfajri Zabidi menjelaskan, Biro Haji dan Umrah Abu Tours yang berpusat di Makassar sudah sekitar empat tahun beroperasi di Sumsel dengan membuka kantor perwakilannya di Palembang. Namun sampai kini mereka tidak pernah mendaftar ke Kanwil Kemenag Sumsel. Yang terdaftar hanya sembilan Biro Haji dan Umroh Palembang dan 16 perwakilan biro haji dan umrah dari berbagai daerah.