Selasa 06 Feb 2018 11:06 WIB

Pemerintah Saudi Kembangkan Pariwisata di Madinah

Madinah merupakan salah satu kawasan wisata terpenting di Saudi

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Esthi Maharani
Menara Masjid Nabi di Madinah
Menara Masjid Nabi di Madinah

IHRAM.CO.ID,  MADINAH -- Pemerintah Arab Saudi mendorong pengembangan pariwisata di Madinah. Langkah besar itu diambil untuk menarik lebih banyak pengunjung ke kota suci umat Islam tersebut. Madinah merupakan salah satu kawasan wisata terpenting di Saudi karena di sana terdapat banyak situs dan sejarah Islam, yang sebagian besar terkait dengan kehidupan Nabi Muhammad SAW. Termasuk, adanya masjid bersejarah Nabawi dan lokasi pertempuran.

Madinah adalah ibu kota budaya Islam pada 2013 dan ibu kota pariwisata Islam pada 2017. Sejauh ini, Madinah telah menyaksikan kemajuan yang luar biasa di sektor pariwisata. Khalid bin Hussein Al-Shahrani, direktur jenderal cabang Madinah pada Komisi Pariwisata dan Warisan Budaya Saudi (SCTH), mengatakan bahwa Madinah menyaksikan kegiatan berkesinambungan di sektor pariwisata berkat dukungan dan bimbingan Pangeran Faisal bin Salman, gubernur Wilayah Madinah dan ketua Dewan Pengembangan Pariwisata di wilayah tersebut. Menurutnya, Madinah dianggap sebagai salah satu pilar Program Transformasi Nasional (NTP) 2020 dan Visi 2030.

"Oleh karena itu, Badan Pengembangan Pariwisata berupaya merevitalisasi pariwisata melalui banyak langkah, termasuk pengembangan fasilitas dan lokasi layanan, disamping persiapan sektor akomodasi turis yang mencapai 565 fasilitas di kawasan Madinah, serta paket kegiatan dan program hiburan," kata Al-Shahrani, dilansir dari Arab News, Selasa (6/2).

Kawasan ini akan menerapkan sejumlah proyek investasi, yang akan berkontribusi terhadap revitalisasi pariwisata. Al-Shahrani mengatakan, proyek itu akan memberikan pendapatan dan kesempatan kerja yang lebih banyak di sektor penting tersebut.

Dia mengatakan, bahwa Madinah mencakup 173 agen perjalanan dan pariwisata yang berlisensi. SCTH, menurutnya, akan memberi lisensi kepada 55 operator tur dan delapan kantor untuk memesan akomodasi turis. Jumlah pemandu wisata terakreditasi di SCTH di Madinah telah mencapai 63.

Shahrani juga mencatat bahwa Madinah menjalankan bus pariwisata, yang mencakup tempat-tempat bersejarah, warisan dan turis di wilayah ini. Proyek ini diluncurkan bersamaan dengan penobatan Madinah sebagai ibukota wisata Islam untuk 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement