IHRAM.CO.ID, PALEMBANG -- Kantor Kementerian Agama Sumatera Selatan terus membuka posko pengaduan jamaah umrah dari Abu Tour yang gagal berangkat. Dibukanya posko pengaduan itu tidak lain untuk menampung permasalahan jamaah yang gagal berangkat berumrah.
"Sejak adanya permasalahan gagalnya pemberangkatan, kami membuka posko pengaduan," kata Kasubag Humas Kanwil Kemenag Sumsel Saefudin Latief di Palembang, Rabu (14/2).
Selain itu, pihaknya juga terus berusaha menghubungi travel yang saat ini belum ada kepastian mengenai pemberangkatan itu. Oleh karena itu, pihaknya membuka posko pengaduan para jamaah umrah tersebut.
"Memang, sejak dibuka posko pengaduan sudah puluhan jamaah mendatangi Kantor Kemenag," ujarnya. Kedatangan para jamaah itu ingin mempertanyakan keberadaan travel yang keberangkatan untuk berumrahnya hingga sekarang belum ada kepastian.
Menurut dia, ada sekitar 37 orang jamaah gagal berangkat mendatangi posko pengaduan tersebut. Para jamaah calon umrah itu memberikan data lengkap mengenai pendaftaran di travel Abu Tour lalu. "Yang jelas, kami terus berupaya menghubungi pihak travel untuk mempertanyakan perasalahan itu," kata Saefudin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
