Sabtu 24 Feb 2018 11:40 WIB

Indonesia Berpartisipasi dalam Festival Janadriyah

Pariwisata halal di Lombok dan Sumatra diperkenalkan.

Delegasi Indonesia berpartipasi dalam Fesvila Budaya Janadriyah, di Riyadh.
Foto: Al Arabiya
Delegasi Indonesia berpartipasi dalam Fesvila Budaya Janadriyah, di Riyadh.

IHRAM.CO.ID, RIYADH — Indonesia, negara Asia Tenggara yang terdiri dari ribuan pulau dan rumah bagi ratusan kelompok etnis yang berbicara dalam bahasa yang berbeda, turut memeriahkan festival Janadriyah di Riyadh. Negara ini  mewakili Asia pada festival itu  tahun ini.

Kementerian Luar Negeri Saudi mengundang Kedutaan Besar Indonesia di Riyadh untuk berpartisipasi dalam festival Janadriyah, Arab News belajar pada hari Senin, (21/2).

"Ini sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman yang ditandatangani untuk memperkuat hubungan budaya antara Indonesia dan Arab Saudi yang ditandatangani pada kunjungan bersejarah Raja Salman ke Indonesia pada bulan Maret 2017," kata Sunan J Rustam, petugas informasi di kedutaan.

Menghargai kehormatan tersebut, Duta Besar RI Agus Maftuh Abegebriel kemudian mengatakan: "Kemitraan antara Arab Saudi dan Indonesia bergerak ke arah yang benar. Ada banyak kesempatan yang belum tergali dalam kerjasama budaya antara kedua negara persaudaraan tersebut."

Dia juga mengatakan bahwa Indonesia dan Arab Saudi adalah negara-negara kunci di dunia Muslim. Dan dengan perubahan baru kebijakan terbuka di Kerajaan Saudi, kerjasama budaya dapat disinergikan untuk mempromosikan Islam yang damai, terbuka, dan moderat ke seluruh dunia.

Khususnya, ini adalah partisipasi pertama Indonesia di Janadriyah. Sedangkan festival warisan budaya nasional ini memankan sengaja disebuat dengan nama Janadiyah. Nama ini adalah mengacu pada desa di pinggiran utara Riyadh, tempat ini telah diselenggarakan sejak didirikan pada tahun 1985.

Indonesia, yang diwakili oleh kedutaan besarnya di Riyadh, menampilkan beragam budaya dan warisan termasuk tarian tradisional dan hidangan khas negeri ini.

“Kesatuan dalam keragaman berperan dalam partisipasi Indonesia di festival ini, terutama berbagi pengalaman bagaimana Islam dan demokrasi dapat hidup berdampingan secara damai di negara yang beragam,” kata pejabat kedutaan tersebut.

Paviliun Indonesia juga menyoroti pariwisata di kepulauan terbesar di dunia termasuk paket wisata halal dari Lombok dan Sumatra dan brosur produk internasional Indonesia.

Lombok, yang juga dikenal dengan sebutan 1.000 masjid, telah diakui sebagai tujuan wisata halal dan bulan madu terbaik di dunia pada sebuah acara baru-baru ini yang diadakan di Abu Dhabi. Selain Indonesia, negara lain yang mewakili berbagai benua termasuk Brasil, Aljazair, Ukraina, dan Etiopia.

India adalah tamu negara kehormatan tahun ini. Festival warisan tahunan, yang berlangsung selama 18 hari, akan ditutup pada 24 Februari.

sumber : arab news
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement