IHRAM.CO.ID, KADUNA -- National Hajj Commission of Nigeria (NAHCON) meminta calon jamaah haji 2018 untuk membayar biaya haji paling lambat 31 Maret. Jika tidak berhasil melunasi, maka kursi jamaah akan dibatalkan.

Ketua NAHCON, Abdullahi Muhammad memberikan perintah ini dalam program pemantapan haji 2018 di Kaduna, Sabtu (24/2). "Akhir Maret adalah tanggal penutupan untuk pembayaran biaya haji," katanya dilansir kantor berita Nigeria, NAN.

Muhammad meminta semua jamaah patuh pada peraturan ini agar persiapan haji berjalan lancar. Saat ini komisi sedang melakukan sejumlah perubahan agar pelaksanaan haji menjadi lebih mudah.

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad juga membahas tentang perekaman data biometrik. Arab Saudi menetapkan sistem ini akan diterapkan pada seluruh jamaah 2018.

"Kita punya tiga pusat perekaman data di Nigeria, yakni di Kano, Lagos dan Abuja," katanya. Jamaah diminta merekam data pribadi, termasuk foto dan sidik jari untuk mempermudah sistem keimigrasian.

Meski demikian, Muhammad mengakui bahwa keberadaan pusat perekaman data masuk belum cukup karena jumlah jamaah sangat banyak. "Pemerintah sedang melobi Arab Saudi untuk menambah pusat perekaman data di Nigeria mempertimbangkan populasi kita," katanya.

Arab Saudi mengalokasikan total kuota sebesar 95 ribu orang untukNigeriapada 2018. Sebanyak75 ribu kursi untuk skema pemerintah dan 20 ribu untuk haji khusus oleh operator perjalanan swasta.

Sebelumnya, jumlah calon jamaah yang sudah membayar deposit biaya haji 2018 masih sangat minim di Nigeria. Deposit awal ditentukan sedikitnya 300 ribu naira dari total biaya haji sebesar 1,49 juta naira.

Ikuti Whatsapp Channel Republika