IHRAM.CO.ID, LAGOS -- National Hajj Commission of Nigeria (Nahcon) mengungkapkan bahwa 900 orang melarikan diri setelah pelaksanaan haji pada 2017. Mereka belum pulang ke Nigeria hingga saat ini.
Komisaris Nahcon, Yusuf Adebayo yang bertanggung jawab atas Kebijakan, Manajemen Personalia dan Keuangan mengungkapkan hal ini pada Sabtu (24/2) dalam pertemuan dengan para pemangku kepentingan Haji 2018 Haji di Lagos. Adebayo memberi peringatan untuk para jamaah agar tidak berpikiran melarikan diri setelah berhaji.
"Otoritas Saudi akan selalu menemukan anda, tidak ada tempat persembunyian untuk anda di Makkah," kata Adebayo.
Otoritas Nigeria juga mengaku selalu mengawasi beberapa warga Nigeria yang tidak kembali pada kelompoknya setelah berziarah. "Beberapa bahkan tidak melakukan ritual haji sebelum melarikan diri,'' kata Adebayo, dilansir PM News Nigeria.
Ia juga meminta jamaah haji 2018 untuk melakukan persiapan lebih awal agar menghindari masalah yang tidak perlu. Menurut Adebayo, sebagian besar masalah terjadi karena persiapan yang lambat.
Adebayo mendesak para peziarah untuk selalu mematuhi peraturan di tanah suci. Peraturan itu untuk menjaga jemaah haji sehingga dapat menikmati manfaat spiritual dari ibadah tersebut.
"Kami juga mengamati bahwa beberapa orang Nigeria tidak tahu pentingnya haji, ketika mereka tiba di Makkah, mereka terlibat dalam kegiatan yang tidak sehat yang tidak memiliki manfaat spiritual," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
