IHRAM.CO.ID, SOLO --- Kekhawatiran masih menghantui ratusan jamaah biro perjalanan haji dan umroh Abu Tour cabang Solo. Jamaah kebingungan lantaran kantor cabang Abu Tour yang berada di Jalan Adi Sucipto tutup sejak Januari.
Tutupnya Abu Tour cabang Solo juga bersamaan dengan mencuatnya pemberitaan di sejumlah daerah terkait jamaah yang tak kunjung di berangkatkan. Kondisi yang sama juga terjadi di Solo, dimana sejak Januari lalu, ada sekitar 214 jamaah yang belum diberangkatkan. Jamaah pun kesulitan menghubungi manajemen Abu Tour.
Adanya gelagat tak beres sempat dirasakan salah satu jamaah Abu Tour cabang Solo. Handa, warga Nusukan, Solo itu sempat kaget saat ditawari harga umroh lewat Abu Tour hanya Rp 16.160.000. Ia telah mendaftar untuk umroh sejak Maret 2017.
Menurut keterangan kepala cabang Abu Tour Solo, Rusman Rachman kepadanya, mengatakan dengan besaran harga tersebut, Handa, dijanjikan bakal terbang ke tanah suci selama sembilan hari.
Handa bersama empat anggota keluarganya yang juga mendaftar langsung pada Abu Tour dijanjikan mendapat fasilitas terbaik, mulai dari transportasi penerbangan dengan menggunakan maskapai Qatar Airways atau Saudi Arabian Airlines.
Hingga menginap di hotel bintang 3 selama melaksanakan umroh. Handa dan keluarganya dijadwalkan berangkat pada April mendatang. Meski begitu tak ada kabar pasti tentang tanggal keberangkatan, terlebih saat ini kantor cabang Abu Tour tutup.
Menariknya, dari pengakuan Handa, Abu Tour menjual paket umroh dengan harga beragam. Bahkan terdapat harga dibawah ketentuan Kementerian Agama tentang batas bawah biaya umroh minimal Rp 20 juta. Abu Tour menjual harga perjalanan umroh mulai dari Rp 11 juta-Rp 23 juta.
"Waktu tawarkan ke saya, katanya itu harga promo. Setelah saya tahu ngobrol-ngobrol dengan jamaah lainnya, harganya ada yang 11 juta, 14 juta, 16 juta ada juga di atas 23 juta. Saya tahunya setelah Abu Tour banyak dibicarakan," tutur Handa kepada Republika pada Jumat (26/2).
Dia menjelaskan Abu Tour sempat terusterang padanya tentang biaya yang murah tersebut. Dari pengakuan Kepala Cabang Abu Tour, meski menjual harga paket umroh sebesar Rp 16 juta, namun Abu Tour masih untung sebesar Rp 3 juta.
Selain menjual lansung pada jamaah, Abu Tour juga bekerjasama dengan agen perorangan maupun kelompok untuk menjual ragam paket perjalanan umroh pada jamaah.
Kini, Handa pun kebingungan lantaran tak bisa berkomunikasi dengan manajemen Abu Tour. Sementara laporan Abu Tour kepada Kementerian Agama cabang Solo hanya melaporkan bakal memberangkatkan sebangan 214 jamaah dari Januari hingga Februari.