IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Bisnis haji dan umrah makin diperluas. Asosiasi travel haji dan umrah yang tergabung dalam Himpunan Penyelenggara Haji dan Umrah (Himpuh) mulai melirik wisata halal tour sebagai salah satu komoditas unggulannya.
Menurut Wakil Ketua Umum HIMPUH, H Muharom, wisata halal tour merupakan produk unggulan ketiga setelah haji dan umrah. Guna mengoptimalkan renancanya itu, di kalangan internal, pihaknya sudah membentuk program Himpuh for Arranger Bussines International Trip atau disingkat 'Habit' bagi para anggotanya.
Habit bisa disebut semacam pendidikan dan latihan yang diperuntukkan bagi anggota Himpuh dengan melakukan trip langsung ke beberapa kota di dunia. Semisal, Maroko, Jepang, Korea, dan Kazakhtan. Ada empat target destinasi yang akan dikembangkan, yakni Eropa Barat dan Timur, Afrika Utara (Maroko dan Tunisia), serta Asia (Jepang dan Korea).
Dengan program Habit tersebut, diharapkan para anggota yang tergabung dalam Himpuh bisa bersaing dalam bisnis usaha wisata halal tour. "Ini menjadi peluang bagi para anggota kami," ujar Muharom kepada Republika.co.id, baru-baru ini.
Salah satu poin utama dalam program halal tour yakni kota-kota yang menjamin para jamaah bisa makan makanan halal dan serta tempat shalat yang memadai. "Intinya, sajian makanan yang halal, no pork. Ini merupakan edutrip yang baik dan nyaman bagi keluarga," ujar Muharom.
Ketua Umum Himpuh Baluki Ahmad menambahkan, wisata halal tour menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat yang hendak melancong ke berbagai belahan dunia. "Wisata halal sangat menarik untuk keluarga," ujarnya.