IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Harga tiket pesawat untuk jamaah haji tahun 2018 diperkirakan akan naik. Kenaikan harga tiket pesawat dipicu beberapa faktor. Salah satunya karena harga aviation turbine fuel atau avtur juga mengalami kenaikan.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri dari Kementerian Agama RI, Ahda Barori mengatakan, keputusan untuk harga tiket pesawat sebagai komponen dari Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) belum ada karena pembahasannya belum final. Dia mengatakan, semua komponen sudah seperti membahas tentang penerbangan, katering, akomodasi di Makkah dan Madinah serta membahas komponen-komponen lainnya.
"Harga tiket pesawat kemungkinannya naik, karena avturnya juga naik. Dalam musim haji tahun ini diperkirakan naik," kata Ahda kepada Republika.co.id, Selasa (6/3).
Ia menerangkan, kalau biaya haji keseluruhan kemungkinan akan ada kenaikan. Kenaikan biaya haji rencananya akan ditutupi dengan subsidi atau dana optimalisasi haji. Biaya yang dibayar oleh jamaah haji insya Allah tidak naik. Seandainya biaya haji naik, kenaikannya juga tidak besar. "Nanti akan diumumkan tapi belum sekarang (diumumkan harganya-Red) karena belum diputuskan," ujarnya.
Sementara, Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan mengatakan, sekarang negosiasi masih berlangsung jadi belum ada kepastian harga tiket pesawat. Jadi belum ada yang bisa disampaikan. "Kita belum bisa disclose harga final karena masih dalam tahap pembicaraan intens antar pihak," ujarnya.