IHRAM.CO.ID, PALEMBANG -- Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan minta Travel Abu Tours dilarang menerima calon jamaah baru. Pelarangan itu dilakukan sebelum Abu Tours selesai memberangkatkan jamaah umrah yang gagal berangkat sebelumnya.
Kakanwil Kemenag Sumsel HM Alfajri Zabidi mengatakan, pihaknya telah memberikan perjanjian pada pihak Abu Tours untuk tidak menerima jamaah lagi, sebelum permasalahan penundaan peberangkatan calon jamaah umrah yang tertunda selesai.
Pihaknya memang telah memanggil travel tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi calon jamaah umrah Sumsel. Dia mengatakan, permintaan itu disampaikan saat pertemuan dengan perwakilan Abu Tours yang juga disaksikan utusan Polda dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumsel.
"Karena itu, calon jamaah umrah yang gagal berangkat sebelumnya semua harus diberangkatkan agar permasalahan selesai," kata dia, Kamis (8/3).
Memang, lanjut dia, dalam pertemuan itu utusan Abu Tour berjanji akan memberangkatkan calon jamaah umrah yang tertunda berangkat dan akan dilaksanakan secara bertahap. Namun, janji itu harus dipertegas lagi supaya jemaah tidak telantar saat berada di Arab Saudi sewaktu menunaikan ibadah umrah.
Bahkan, pihaknya minta agar travel tersebut terus memberikan laporan dalam pemberangkatan jemaah umrah ke Tanah Suci supaya selalu terpantau.
Sebelumnya, utusan Abu Tour A Akbar mengatakan, pihaknya akan memberangkatkan jemaah yang dilaksanakan secara bertahap dengan penambahan biaya tanpa ada ikatan. "Tahap pertama akan diberangkatkan 50 orang dan seterusnya yang dilakukan secara bertahap," kata dia, dalam pertemuan itu.