Senin 19 Mar 2018 15:18 WIB

Salama: Jamaah Semakin Kritis dan tak Tergiur Harga Murah

Di Salama Tour, Jamaah yang menentukan jadwal keberangkatan.

Rep: Irwan Kelana/ Red: Agung Sasongko
Jamaah Umrah Salama Utama Tour and Travel.
Foto: Istimewa
Jamaah Umrah Salama Utama Tour and Travel.

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Travel Salama Utama Tour & Travel memberangkatkan jamaah umrah, Sabtu Kemarin. Keberangkatan ini merupakan yang kedua.

Salama Utama  diberi  kepercayaan sebagian jamaah yang berasal dari Komplek DKI Joglo Jakarta barat, warga Ciganjur, Jagakarsa Jakarta Selatan dan   bahkan juga jamaah dari Tasikmalaya, Purworejo dan Magelang.

"Mengutamakan pelayanan yang  berorientasi untuk memuaskan Jamaah,    travel yang mengusung tagline  Salamah al Amanah dan Harga Rasional Ibadah Maksimal ini pelahan tapi pasti Insya Allah   akan meraih  sukses dunia akherat," tegas Khumaedi Soewardi, Direktur Utama Travel Salama Utama, dalam siaran persnya yang diterima, Senin (19/3).

Dijelaskan, Khumedia, calon jamaahlah yang  menentukan kapan mau berangkat umrah.Selanjutnya  Salama Utama  yang akan   memfasilitasi untuk mewujudkan keinginan mereka . 

"Jamaah semakin kritis dan tidak tergiur dengan Harga Murah tetapi tidak jelas kapan mau berangkatnya dan Salama mematok Harga minimum 22,75 jt  dengan jaminan keberangkatan, kata Akhmad Jauhari  salah satu Direksi Salama.

Keceriaan tampak pada Jemaaah ketika Ahad siang sampai di Hotel Madinah dan ternyata terdapat upgrade  menjadi bintang 5, Hotel  Al Haram Hotel, Madinah  yang hanya berjarak 100 meteran dari Masjid Nabawi. Alhamdulillah rejeki anak sholeh, ujar salah satu jamaah.

Perjalanan ibadah umrah maupun haji memang merupakan perjalanan unik , penuh misteri dan semua tergantung dengan bekal amal ibadah dan keikhlasannya  .  Hal ini dikarenakan keterkaitan beberapa urusan bisnis dan Ibadah  yang harus diramu secara manis mulai dari pembelian tiket, visa, hotel, Land arrangement,  prosesi peribadahan ,  Tour Leader,  Mutawif dan  sebagian besar kegiatan itu harus di sub kontrakkan  kepada Muasasah di Saudi Arabia .

"Dengan demikian pengalaman spiritual jemaah yang satu dengan jamaah yang lainnya  sepulang menjalankan ibadah Umrah sering berbeda.  Hal ini yang harus dipahami oleh semua jemaah sehingga dapat memahami situasi dan kondisi di Saudi Arabia yang mungkin bisa  di atas maupun di bawah ekpektasi Jemaah, tegas bapak Dirut salama yang biasa dipanggil pak Kum Soe ini.

"Dengan keseriusan dan niat yang tulus untuk memfasilitasi Jemaah saat menunaikan ibadah Umrah dan haji adalah suatu keharusan  bagi Travel Umrah yang ingin langgeng  hidup di republik ini," tambahnya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement