IHRAM.CO.ID, MAKKAH - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah melisensikan 235 perusahaan untuk memberikan layanan kepada para peziarah dan meminta perusahaan angkutan untuk meningkatkan layanan transportasi. Ini dilakukan guna mengatasi meningkatnya jumlah pengunjung ke kota suci tersebut.
Kementerian juga telah merancang aplikasi smartphone khusus untuk mendokumentasikan akomodasi para peziarah. Mereka juga mendirikan pusat kendali untuk menindaklanjuti rencana operasinya.
Hal ini diumumkan dalam pertemuan Komite Pusat Haji di Mekah pada hari Senin(19/3) yang di bawah kepemimpinan Wakil Emir Pangeran Abdullah Bin Bandar.
Pertemuan itu mendengarkan laporan oleh pemerintah dan perusahaan swasta tentang persiapan mereka untuk Haji dan Ramadhan.
Pertemuan itu mengatakan bahwa sebanyak 1.200 hotel di Makkah dengan kapasitas gabungan lebih dari 1 juta tempat tidur akan mengakomodasi para peziarah. Sebanyak 134 perusahaan transportasi akan mengangkut lebih dari 334.000 peziarah setiap hari.
Saat ini telah Lebih dari empat juta peziarah umrah telah tiba di Saudi Arabia sejak musim dimulai awal November tahun 2917. Ini adalah peningkatan lima persen dari jumlah mereka selama periode yang sama tahun lalu.
Pertemuan itu juga mendapat pengarahan tentang kemajuan pekerjaan dalam memulihkan Zamzam dengan baik. Diceritakan pula bahwa sejumlah eskalator di Masjidil Haram telah diganti dengan yang baru untuk memastikan keamanan peziarah.
Perusahaan Angkutan Umum Arab Saudi (SAPTCO) mengatakan kepada komite bahwa mereka telah menyiapkan enam stasiun bus di daerah sekitar Masjidil Haram. Tujuannya untuk menyediakan transportasi ke peziarah Umrah selama Ramadhan.
Pertemuan tersebut juga memutuskan untuk memperluas kapasitas ruang tunggu kedatangan dan keberangkatan di Terminal Haji guna mengakomodasi jumlah peziarah terbanyak yang mungkin terjadi.