Jumat 23 Mar 2018 00:43 WIB

Sa'i Sambil Nyanyi, Kemenag: Itu Koridor MUI

Sa'i sambil bernyanyi diharapkan tidak terjadi saat sa'i dalam ibadah haji.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
 Wakil Ketua Harian Forum Komunikasi Bimbingan Ibadah Haji (FKBIH), Oman Syahroni (batik cokelat) dan Kasubdit Bimbingan Jemaah Haji Kemenag, Endang Jumali (batik biru kopyah hitam) saat menandatangi fakta integritas terkait pedoman kurikulum pelaksanaan manasik haji di Jakarta, Kamis (22/3).
Foto: Republika/Muhyiddin
Wakil Ketua Harian Forum Komunikasi Bimbingan Ibadah Haji (FKBIH), Oman Syahroni (batik cokelat) dan Kasubdit Bimbingan Jemaah Haji Kemenag, Endang Jumali (batik biru kopyah hitam) saat menandatangi fakta integritas terkait pedoman kurikulum pelaksanaan manasik haji di Jakarta, Kamis (22/3).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Belum lama ini muncul fenomena baru di mana jamaah umrah melaksanakan sa'i sambil membaca Pancasila. Hal itu pun menjadi pro dan kontra di tengah masyarakat.

Kasubdit Bimbingan Jamaah Haji Kementerian Agama Endang Jumali mengatakan fenomena baru tersebut bukan merupakan kewenangannya untuk menyalahkan atau membenarkan. Endang hanya berharap hal itu tidak terjadi saat pelaksanaan sai dalam ibadah haji.

"Hari ini kemarin kita mau membahas masalah itu (sa'i sambil nyanyi) tentunya posisi kami selaku Kemenag tidak pada posisi menyalahkan benar atau tidak, urusan masalah itu sudah ada koridornya, yaitu MUI," ujar Endang saat ditemui Republika.co.id di Jakarta, Kamis (22/3).

Kendati demikian, menurut dia, dalam hal ini sebagai fasilitator dan regulator harus memberikan suatu pola bimbingan manasik haji atau umrah dengan merumuskan buku manasik dan buku doa-doa. "Sehingga kami berharap tetap masyarakat itu, atau calon jamaah haji itu menginduk ke buku yang telah kami sediakan," ucapnya.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) dan kelompok bimbingan jamaah haji menyinergikan pedoman kurikulum pelaksanaan manasik haji dalam kegiatan Bahtsul Masail Perhajian di Jakarta yang digelar pada 20-23 Maret 2018.

Selama tiga hari pelaksanakan Bahtsul Basa'il, sebanyak 33 peserta dari ormas Islam dan kelompok bimbingan membahas tentang hal-hal yang bersinggungan dengan ibadah haji, termasuk tentang pelaksanaan sa'i yang akhir-akhir ini ada jamaah yang melaksanakannya sambil bernyanyi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement