IHRAM.CO.ID, MAKKAH —Tangga listrik yang didirikan oleh pemerintah kota dekat jembatan pejalan kaki di Makkkah empat tahun lalu tetap tidak digunakan menarik perhatian publik. Mereka ingin agar pihak berwenang meluncurkan penyelidikan atas skandal itu dan mengambil tindakan cepat untuk menangani hal itu
Warga Makkah, Abid Al-Muwalled mengatakan orang-orang Makah senang ketika pemerintah kota melaksanakan proyek eskalator di dekat jembatan pejalan kaki. "Tapi kebahagiaan kami tidak bertahan lama karena pemerintah kota gagal mengoperasikan tangga meskipun empat tahun telah berlalu sejak pembangunannya," katanya seperti dilansir Saudi Gazette.
Dia mengatakan orang-orang telah memperkirakan bahwa proyek tersebut akan menghasilkan peningkatan kualitatif dalam kehidupan dengan membantu para lansia dan wanita menyeberang jalan. Sayangnya, tangga tetap menganggur selama empat tahun terakhir, katanya sembari mengkritik kelalaian kotapraja dan pemborosan uang publik.
“Proyek yang macet adalah contoh yang baik untuk pemborosan uang publik. Setelah memasang tangga di jembatan ini, kami pikir itu akan segera beroperasi. Empat tahun telah berlalu setelah melaksanakan proyek, tetapi kami tidak melihat kemajuan apa pun, ”jelasnya.
Al-Muwalled meminta pemerintah kota untuk mengungkapkan alasan di balik proyek yang macet itu. "Tidak ada pembenaran untuk kotamadya untuk menjaga tangga ini menganggur tanpa berfungsi setelah menghabiskan jutaan riyal pada instalasi mereka," katanya.
Dia menekankan perlunya mengoperasikan tangga sedini mungkin setelah menyingkirkan semua persoalan karena mereka akan membantu orang tua dan yang lemah untuk menyeberang jalan tanpa kesulitan. Ini juga akan melindungi masyarakat, khususnya para lansia dan anak-anak, terhadap kecelakaan-kecelakaan yang terjadi, tambahnya.
Warga Makkah lainnya, Mufti Al-Buqaili mengatakan bahwa kotamadya membangun eskalator di sejumlah jembatan pejalan kaki yang menghabiskan jutaan riyal. "Tangga listrik ini akan menjadi tidak berguna jika mereka tetap disfungsional selama bertahun-tahun dan uang yang dihabiskan untuk proyek itu akan sia-sia," katanya.
"Ini adalah pertama kalinya saya melihat proyek yang telah selesai tetapi tidak dapat dioperasikan," kata Al-Buqaili dan mendesak pihak berwenang untuk meluncurkan penyelidikan atas skandal tersebut. "Pemerintah kota harus bergerak cepat untuk menyelesaikan masalah dan mengoperasikan tangga tanpa penundaan lebih lanjut."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
