IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Emir Makkah sekaligus penasihat Penjaga Dua Masjid Suci, Pangeran Khaled Al-Faisal membuka proyek renovasi sumur zamzam dan daerah sekitarnya di Masjid Al Haram di Makkah pada Selasa (27/3) malam waktu setempat. Dengan demikian, dilansir di Saudi Gazette, Kamis (29/3), mataf (area tawaf) resmi dibuka sepenuhnya bagi semua jamaah.
Sejak proyek pengerjaan sumur zamzam dilakukan pada Oktober tahun lalu, area mataf dibatasi untuk jamaah umrah. Sebelumnya, Presiden untuk Urusan Dua Masjid Suci Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais mengatakan seribu pekerja termasuk insinyur, teknisi, dan para spesialis bekerja di proyek restorasi yang mencakup luas 3.000 meter persegi tersebut.
Proyek restorasi dilakukan dalam tiga tahap untuk membangun lima transit air zamzam. Proyek renovasi tersebut juga melibatkan peningkatan sistem untuk menyimpan, memompa, dan mendistribusikan air suci tersebut, sembari memastikan kebersihan dan keamanannya.
Terletak sekitar 20 meter dari Ka'bah, sumur zamzam diyakini sebagai sumur tertua di dunia, karena air telah mengalir dari sana selama 5.000 tahun lalu. Sumur zamzam memompa hingga 18,5 liter per detik dan hanya kedalaman 30 meter.
Sekitar 120 ton air zamzam diangkut setiap hari ke tangki di Masjid Nabawi di Madinah melalui mobil tanker dengan spesifikasi khusus untuk melindungi air dari kontaminasi. Air zamzam disediakan dalam 7.000 wadah steril yang didistribusikan di dalam dan di sekitar Masjid Nabawi.