Selasa 03 Apr 2018 01:15 WIB

RS Haji Jakarta Bersiap Jadi Badan Layanan Umum

Hal itu diharapkan mendorong perkembangan layanan dan unit bisnis RS Haji Jakarta.

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Ani Nursalikah
Rumah Sakit Haji Pondok Gede Jakarta Timur.
Foto: wikipedia
Rumah Sakit Haji Pondok Gede Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- RS Haji Jakarta bersiap menjadi badan layanan umum (BLU) di bawah Koordinasi Kementerian Agama. Hal itu diharapkan mendorong perkembangan layanan dan unit bisnis RS Haji Jakarta.

Komisaris RS Haji Jakarta Syihabuddin Latief menjelaskan, ke depan RS Haji Jakarta akan dijadi BLU dan jika berhasil maka RS Haji Jakarta akan menjadi satker ke 4.458 di bawah ke Kemenag. Dengan menjadi BLU, dengan pendapatan mencapai Rp 150-200 miliar per tahun, Kemenag optimistis RS Haji Jakarta bisa lebih baik.

Kekuatan RS Haji Jakarta ke depan akan pada penguatan unit bisnis. Produk Rumah Sakit Jakarta seperti jam tangan pemantau aktivitas semua berdasarkan riset.

''Tujuan besar itu semua dan menjadi BLU adalah peningkatan kesejahteraan dan layanan yang lebih baik untuk masyarat,'' ujar Syihabuddin mengawali penandatanganan kerja sama antara RS Haji Jakarta dengan BRI Syariah di Jakarta, Senin (2/4).

Dengan jadi satker, jika RSHJ selama ini mengandalkan pendapatan sendiri, kelak bisa mendapat sokongan APBN sehingga layanan untuk masyarakat dan jamaah haji bisa diakselerasi. Pasien RS Haji Jakarta mencapai 800-900 orang per hari dan mereka adalah pasien yang sudah lama dilayani RS Haji Jakarta.

Visi Misi RS Haji Jakarta juga ingin menjadi rumah sakit internasional. Langkah ke sana terus diupayakan termasuk sudah didapatnya akredasi sebagai RS tipe B dan ISO 900012 yang membuat standar layanan sudah di jalur yang benar. Untuk mencapai visi itu juga, RS Haji Jakarta akan terus melakukan penguatan sistem, SDM, dan sarana.

''RS Haji Jakarta ini tinggal diakselerasi saja. Bila jadi satker, kami yakin bisa lebih bagus,'' ungkap Syihabuddin.

Saat ini RS Haji Jakarta menempati area seluas satu hektare dari dari total 2,5 hektare. Rumah sakit yang berdampingan dengan Asrama Haji Pondok Gede Jakarta ini memiliki 789 tenaga kerja.

Dirut RS Haji Jakarta Syarief Hasan Lutfie mengatakan, RS Haji Jakarta sedang dalam proses menjadi BLU di bawah Kemenag. Dukungan lembaga lain seperti perbankan syariah manajemen harap jadi pendukung agar layanan RS Haji Jakarta jadi efektif dan efisien untuk kepentingan umat.

''RS Haji Jakarta sudah dapat akreditasi paripurna dan ISO 900012. Itu modal untuk jadi lebih baik dan meningkatkan mutu,'' kata Syarief.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement