IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama sedang menjadi petugas haji yang datang dari kalangan Youtuber. Dalam informasi terbaru, "Kemenag memanggil Youtuber untuk jadi petugas haji" ini menyediakan satu kursi untuk influencer pemilik saluran Youtube terpilih.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Agama, Mastuki mengatakan Kemenag saat ini sedang fokus penyebaran informasi haji melalui jejaring sosial. "Salah satunya Youtube," kata dia pada Republika, Sabtu (7/4).

Youtube adalah media yang sedang banyak digandrungi di Indonesia. Sehingga, lanjutnya, tahun ini Kemenag merekrut Youtuber untuk bisa berpartisipasi. Youtuber terpilih akan bertugas di bidang media. "Slotnya hanya untuk satu orang," kata Mastuki.

Youtuber yang berminat bisa mengajukan aplikasi lamarannya ke Kementerian Agama paling lambat 10 April 2018. Menurut syarat yang diterapkan, calon petugas haji Youtuber harus berusia minimal 25 tahun.

Ia juga harus memiliki saluran Youtube dengan minimal 50 ribu pengikut dan dua juta penonton dalam satu bulan. Channel Youtubenya bertema sosial, pendidikan, keagamaan dan memiliki reputasi baik.

Ia disarankan membekali diri dengan kemampuan komunikasi, jurnalistik, pengelolaan dan produksi video yang baik. Youtuber bisa menyertakan portofolionya. Pendaftar juga harus merupakan individu perseorangan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika