IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) mengingatkan dan mengimbau kepada jamaah agar melakukan pemeriksaan kesehatan tahap kedua di tim kesehatan kabupaten-kota sebelum melakukan pelunasan biaya haji 2018. Pasalnya, dalam proses pelunasan hari pertama pada Senin (17/4) kemarin, masih ada calon jamaah yang tidak bisa melakukan pelunasan karena belum melakukan pemeriksaan kesehatan tersebut.
Kasubdit Pendaftaran Haji Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Noer Aliya Fitra alias Nafit mengatakan, sebenarnya kendala dalam pelaksanaan pelunasan hari pertama hampir tidak ada dari Kemenag, karena insfratruktur pelunasan sudah siap semua. Namun, kata dia, yang menjadi kendala justru datang dari calon jamaah haji.
"Hanya saja ada kendala pelunasan bagi jamaah yang tidak bisa melunasi karena yang bersangkuta belum periksa kesehatan tahap kedua untuk menetapkan status istithaah kesehatannya," ujar Nafit saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (17/4).
Karena itu, Kemenag kembali mengingatkan kepada calon jamaah haji untuk melakukan pemeriksaan kesehatan tersebut sebelum melakukan pelunasan di bank yang telah ditunjuk. "Makanya, kami menginstruksikan kepada jamaah yang terkendala tersebut untuk segera memeriksakan kesehatan tahap kedua di tim kesehatan kabupaten-kota," ucap Nafit.
Terlepas dari itu, Nafit menambahkan, dalam proses pelunasan hari pertama, calon jamaah haji sangat antusias untuk segera melunasi Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) 2018. Calon jamaah sudah tidak sabar untuk segera bertamu ke rumah Allah di Makkah.
"Calon jamaah haji sangat antusias, terbukti hari pertama jumlah yang melunasi sebanyak 26.396 orang," kata Nafit.
Sebagai informasi, Kemenag telah membuka proses pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2018 pada Senin (16/4) kemarin. Pelunasan tahap pertama ini masih akan berlangsung hingga Jumat (4/5) . Sementara, untuk tahap kedua masih akan dilaksanakan pada 16-25 Mei 2018.