IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) telah membuka proses pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2018 sejak Senin (16/4) kemarin. Selama dua hari proses pelunasan, sudah ada 59.330 calon jamaah yang melakukan pelunasan di Bank Penerima Setoran BPIH (BPS-BPIH) yang ditunjuk oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

"Berdasarkan laporan pelunasan BPIH reguler sampai hari kedua sudah mencapai 59.330 atau 29,30 persen," Kasubdit Pendaftaran Haji Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Noer Aliya Fitra alias Nafit saat dikonfirmasi Republika.co.id, Rabu (18/4).

Menurut Nafit, sebelum melakukan pelunasan calon jamaah tersebut diharuskan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan tahap kedua dulu untuk menetapkan istithaah kesehatannya. "Sebelum pelunasan kemarin dimulai, yang telah memeriksakan kesehatan tahap kedua sebesar 87 persen," ucap Nafit.

Karena itu, menurut Nafit, dalam proses pelunasan tersebut masih ada sebagian calon jamaah yang tidak bisa melakukan pelunasan karena belum melakukan pemeriksaan kesehatan kedua. "Makanya kami menginstruksikan kepada jamaah yang terkendala tersebut untuk segera memeriksakan kesehatan tahap kedua di tim kesehatan kabupaten-kota," kata Nafit.

Sebagai informasi, Kemenag telah membuka proses pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2018 pada Senin (16/4) kemarin. Pelunasan tahap pertama ini masih akan berlangsung hingga Jumat (4/5). Sementara, untuk tahap kedua masih akan dilaksanakan pada 16-25 Mei 2018.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Ahda Barori mengatakan, bahwa dalam pelaksanaan pelunasan tahap pertama ini, pihaknya menargetkan 200 ribu calon jamaah sudah melunasi sisa BPIH 2018."Target jumlah jamaah yang melunasi tahap pertama 200 ribu," ujar Ahda saat dihubungi Republika.co.id, Senin (16/4).

Ikuti Whatsapp Channel Republika