Kamis 19 Apr 2018 15:42 WIB

Soal Persiapan haji, Ini Jawaban Menag

Dalam waktu dekat, Kemenag akan kordinasi dengan Menko PMK dan Kemenkes.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Haji
Foto: AP/Hassan Ammar
Haji

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) terus melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji 2018. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menggelar rapat besar bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dan juga Menteri Kesehatan (Menkes)

"Persiapan haji sudah Alhamdulillah, InsyaAllah dalam waktu satu atau dua hari ini kita akan ada rapat koordinasi persiapan haji di tanah suci yang akan dilakukan Menko PMK bersama Menkes, dan Kemenag untuk secara terintegrasi melakukan keseluruhan rangkaian persiapan haji 2018 ini," ujar Lukman saat ditanya usai meluncurkan Jam Kesehatan Haji Indonesia Indonesia di RS Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (19/4).

Pada 2017 lalu, ada sebanyak 221.000 orang Indonesia melakukan ibadah haji. Angka ini adalah jumlah tertinggi peziarah yang datang untuk ziarah tahunan di Makkah dari negara asing dalam sejarah. Tahun ini, jumlah kuota jamaah haji Indonesia masih sama yaitu 221.000 jamaah

Secara umum, Indeks Kepuasan Jamaah Haji Indonesia (IKJHI) tahun 2017 memang meningkat 1,02 persen dari tahun 2016 sebesar 83,83 persen menjadi 84,85 persen. Namun, dalam pelaksanaan ibadah haji tahun lalu, masih ada beberapa komponen yang masih harus dibenahi oleh Kemenag, khususnya pelayanan di Mina.

Pasalnya, tingkat kepuasan pelayanan jamaah haji di Mina menurun, seperti pelayanan transportasi, katering maupun tenda. Pelayanan tenda di Mina tahun lalu merupakan indeks kepuasan terendah yaitu sebesar 75,55 persen atau turun 1,75 poin dibandingkan 2016.

Dalam rencana perjalanan ibadah haji 2018, jamaah akan mulai masuk asrama haji pada tanggal 16 Juli 2018. Pemberangkatan kloter pertama akan dilakukan pada tanggal 17 Juli 2018 dengan tujuan Bandara Madinah dan kloter terakhir pada tanggal 15 Agustus 2018 dengan tujuan Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Sementara pemulangan pertama dari bandara Jeddah pada tanggal 26 Agustus 2018 dan pemulangan kloter terakhir melalui Bandara Madinah pada tanggal 24 September 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement