Senin 23 Apr 2018 16:23 WIB

Peninjauan Tiga Menteri untuk Perbaiki Pelayanan di Armina

Di lokasi ini pelayanan terhadap jamaah haji dinilai kurang.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah haji memasuki tenda di Arafah untuk melaksanakan puncak haji.
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Jamaah haji memasuki tenda di Arafah untuk melaksanakan puncak haji.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi. Tiga menteri tersebut meninjau persiapan pelaksanaan ibadah haji 2018.

Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag Mastuki mengatakan seperti tahun-tahun sebelumnya, kunjungan tiga menteri itu untuk melakukan pemeriksaan terhadap fasilitas dalam pelaksanaan ibadah haji. "Pada prinsipnya itu untuk pengecekan persiapan haji terutama yang berkaitan dengan akomodasi, kemudian katering dan juga pengecekan lainnya," ujar Mastuki saat dihubungi Republika.co.id, Senin (23/4).

Menurut Mastuki, peninjauan tersebut salah satunya untuk memperbaiki pelayanan jamaah haji saat di Arafah dan Mina atau Armina. Di lokasi ini pelayanan terhadap jamaah haji dinilai kurang. Berdasarkan survei BPS 2017, indeks kepuasan jamaah haji di Mina menurun karena terkait dengan transportasi, katering, dan tenda yang kecil.

"Perbaikan di Armina bukan hanya Kemenag, tapi semuanya karena disitu ya atas nama pemerintah Indonesia. Karena kaitannya dengan kesehatan juga problemnya di Armina juga besar, termasuk perlindungan juga," ucap Mastuki.

Karena itu, menurut dia, ketiga menteri tersebut juga akan melakukan negosiasi dengan pemerintah setempat sehingga jamaah haji tahun ini lebih merasa puas di Armina. Sebelumnya, kata dia, Menteri Agama juga sudah melakukan negosiasi, tapi kali ini akan didampingi Menko PMK langsung.

Mastuki menambahkan, Menteri Agama sendiri sudah bertolak ke Madinah, Arab Saudi sejak Sabtu (21/4) lalu. Kunjungan tersebut akan berlangsung hingga Kamis (26/4) depan.

Menko PMK Puan Maharani menyatakan persiapan haji 2018 bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab DPR. Saat ini, pemerintah dan DPR pun sudah sepakat menyiapkan layanan terbaik kepada calon haji Indonesia pada musim haji 2018.

"Menjadi tanggung jawab bersama Pemerintah dan DPR untuk memastikan agar pelaksanaan haji dari tahun ke tahun semakin baik," kata Puan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (23/4).

Hal ini disampaikan Puan dalam kunjungan kerja tiga menteri tersebut. Sementara itu, Menteri Agama Lukman Hakim Daifuddin menjelaskan menyangkut AC di Arafah, kendala utama adalah keterbatasan ketersediaan listrik, namun tahun ini akan disiasati dengan penggunaan kipas angin embun.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyampaikan Kemenkes siap bersinergi dengan Kementerian Agama. Utamanya dalam peningkatan layanan kesehatan dan mewaspadai cuaca panas yang dapat mengakibatkan heat stroke pada jamaah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement