IHRAM.CO.ID, HYDERABAD -- Jamaah haji asal India harus membayar tambahan dana sebesar 45 ribu rupee pada 2018. Ini karena beberapa kondisi yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi dan India.
Dilansir Siasat India, otoritas Saudi telah meningkatkan biaya visa menjadi 2.000 riyal untuk peziarah yang telah melakukan Haji atau Umrah sebelumnya. Sementara pemerintah India masih memberlakukan biaya 10 ribu rupee.
Menurut aturan visa baru, para peziarah harus membayar 2.000 riyal Saudi atau berjumlah 35 ribu rupee sebagai biaya visa Umrah. Sehingga jamaah akan dikenakan biaya tambahan untuk menutupi biaya visa.
Pihak berwenang Saudi mempertahankan visa bebas Umrah pertama dan dikenakan 2.000 riyal untuk setiap kunjungan berikutnya. Sementara itu, Ketua Panitia Haji Telangana Mohammed Masihullah Khan dan Pejabat Eksekutif Prof. S A Shukoor mengatakan bahwa tanggal terakhir untuk melakukan pembayaran angsuran kedua adalah 23 Mei.
Jamaah haji India sebelumnya sudah mengangsur pertama 81 ribu rupee dan diminta membayar sisa biaya. India akan mengirimkan lebih banyak jamaah haji tahun ini. Menteri Urusan Luar Negeri Mukhtar Abbas Naqvi mengatakan rekor 175 ribu peziarah dari India akan pergi pada pelaksanaan Haji 2018 setelah pemerintah pusat meningkatkan jatah peziarah untuk tahun kedua berturut-turut.
"Untuk pertama kalinya setelah Kemerdekaan, rekor 175.025 peziarah dari India akan pergi untuk Haji tahun ini dan itu juga tanpa subsidi," kata Naqvi di kamp pelatihan untuk para jamaah di Rumah Haji di Mumbai, dilansir Gulf Today, Ahad (22/4).
Ikuti Whatsapp Channel Republika