Sabtu 28 Apr 2018 08:53 WIB

Jamaah Umrah Gagal Berangkat Laporkan Travel BMP

Korban mengalami kerugian sebesar Rp 812,6 juta.

Jamaah yang sempat tertunda pulang umrah di Jeddah, (ilustrasi)
Foto: Akhmad Dumyati Basori
Jamaah yang sempat tertunda pulang umrah di Jeddah, (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, PALEMBANG -- Warga Kota Palembang, Sumatra Selatan, kembali melaporkan satu perusahaan penyelenggara perjalanan ibadah umrah PT Bumi Minang Pertiwi ke polisi karena tidak memberangkatkan jamaahnya sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Salah seorang korban penipuan dan penggelapan travel umrah 'nakal' itu, Darsi Ahmadan di Palembang, Jumat (27/4), mengatakan, telah melaporkan pimpinan perwakilan PT Bumi Minang Pertiwi di Palembang, Akhmad Samsili kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumsel, di Palembang pada Kamis (26/4).

Dalam laporannya itu, Darsi bersama istrinya Linda Novita, warga Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir mengungkapkan tindakan membawa permasalahan itu ke jalur hukum karena pengelola travel umrah itu tidak bisa memberangkatkan mereka bersama 44 calon jamaah lainnya. Menurut Darsi, pada 2017 dia bersama istri mengkoordinir 44 masyarakat di sekitar tempat tinggalnya di Indralaya mendaftar berangkat umrah melalui travel PT Bumi Minang Pertiwi yang berkantor di Jalan R Sukamto, Kelurahan 20 Ilir D 2, Kecamatan Kemuning Palembang.

(Ombudsman tak Yakin BMP Mampu Kembalikan Uang Jamaah)

"Keberangkatan yang dijadwalkan travel pada awal 2018, hingga April ini tidak ada tanda-tanda akan diberangkatkan sehingga diambil keputusan membawa permasalahan itu ke jalur hukum," katanya.

Dia menjelaskan, akibat tidak diberangkatkan rombongannya ke Tanah Suci Makkah, secara keseluruhan korban penipuan dan penggelapan travel umrah tersebut mengalami kerugian sebesar Rp 812,6 juta. Dengan diprosesnya permasalahan itu oleh penyidik Polda Sumsel sesuai ketentuan hukum, ia berharap pimpinan perwakilan perusahaan travel umrah itu bisa segera ditangkap.

"Selain itu, uang milik seluruh calon jamaah umrah dikembalikan kepada masing-masing jamaah," kata Darsi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement