Sabtu 28 Apr 2018 11:17 WIB

Pemesanan Hotel Jamaah Haji di Makkah Rampung

Indonesia memesan 156 hotel dengan standar bintang tiga.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah haji Indonesia bersiap di depan Pemondokan 604 di Hotel Rehhal Mina, Syisyah, Makkah, Sabtu (10/9) untuk menuju Arafah guna melakukan wukuf. (Republika/Didi Purwadi)
Foto: Republika/Didi Purwadi
Jamaah haji Indonesia bersiap di depan Pemondokan 604 di Hotel Rehhal Mina, Syisyah, Makkah, Sabtu (10/9) untuk menuju Arafah guna melakukan wukuf. (Republika/Didi Purwadi)

IHRAM.CO.ID, BOGOR -- Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim meyakinkan hotel bagi jamaah haji di Makkah telah selesai 100 persen. Indonesia memesan 156 hotel dengan standar bintang tiga.

"Di Makkah sudah final 100 persen. Tidak kurang dari 156 hotel kita siapkan untuk 204 ribu jamaah kita dalam musim haji 2018 ini," ujar Lukman ditemui usai menghadiri kegiatan Temu Kebangsaan 2018, Bogor, Jumat (27/4).

Untuk pemondokan di Mina, pemerintah sedang melakukan tahap penuntasan. Proses kontrak hotel bagi jamaah disebut sudah selesai setengahnya sehingga kini pemerintah tinggal melakukan proses akhir.

Menag menjanjikan di pertengahan bulan Ramadhan nanti semua proses bisa diselesaikan 100 persen. Penyewaan hotel ini disebut menggunakan dua pendekatan sewa, yaitu satu musim penuh dan blocking time. Bagi pemesanan satu musim, maka selama musim haji hotel tersebut digunakan jamaah Indonesia yang bisa digunakan bergantian sampai empat kali. Sementara blocking time hanya disewa antara delapan hingga sembilan hari.

"Pertama itu full musim, hotel itu kita sewa sepanjang musim haji yang bisa diisi sampai empat kali jamaah berbeda, tapi sebagian yang lain adalah blocking time. Ini kita sewa sesuai penggunaan jamah sendiri yang biasanya hanya delapan-sembilan hari," ujarnya.

Lukman juga memastikan seluruh penginapan yang akan ditempati jamaah haji Indonesia baik di Makkah maupun di Mina berstandar bintang tiga. "Mudah-mudahan dalam waktu pertengahan Ramadhan semuanya bisa 100 persen. Minimal setara bintang tiga itu sudah standar kita," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement