Ahad 29 Apr 2018 12:50 WIB

Pakistan Gelar Pelatihan Haji

Pelatihan itu bagian dari persiapan Pakistan menyambut musim haji.

Rep: Umi Nur Fadillah/ Red: Agung Sasongko
Noor Mohammed, jamaah haji asal Pakistan yang telah berusia 105 tahun.
Foto: siasat
Noor Mohammed, jamaah haji asal Pakistan yang telah berusia 105 tahun.

IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD -- Pemerintah Pakistan menyelesaikan pengaturan penyelenggaraan ibadah haji 2018 di Arab Saudi. Pengaturan tersebut meliputi akomodasi, transportasi, katering, dan lain-lain di Arab Saudi.

"Pemerintah telah merumuskan kebijakan untuk memfasilitasi jamaah haji yang berniat, kata Menteri Federal Urusan Agama Sardar Muhammad Yousuf dilansir di Pakistan Observer, Sabtu (28/4).

Yousuf mengatakan pemerintah mengambil banyak langkah memastikan pengaturan haji 2018 lebih baik dari sebelumnya. Pemerintah, ia melanjutkan, mendapat 67 persen kuota untuk memfasilitasi jamaah calon haji. Sementara 33 persen diberikan pada biro perjalanan haji swasta.

Pemerintah memberikan 10 ribu kuota pada pelamar yang mengajukan permohonan selama tiga tahun terakhir. Selain itu, sebanyak 10 ribu kuota lainnya diberikan pada calon jamaah haji berusia 80 tahun ke atas.

Yousuf mengatakan, saat ini pelatihan jamaah calon haji sudah dimulai. Pemerintah Pakistan memutuskan menerapkan sistem transparan untuk musim haji 2018.

Yousuf mengklaim pemerintah siap melakukan segala upaya memfasilitasi jamaah haji selama berada di Arab Saudi. Ia mengatakan pengaturan tidak jauh dari tahun-tahun sebelumnya.

Pemerintah federal mengalokasikan anggaran sebesar 36.050 juta rupee India (sekitar Rp 7,4 miliar) untuk pembangunan blok perumahan tambahan dan layanan pada tahun anggaran 2018-2019 di bawah Program Pembangunan Sektor Publik (PSDP). Menurut dokumen anggaran, perkiraan biaya proyek adalah 51.050 juta rupee India (sekitar Rp 10 miliar).

Sebanyak 15 juta rupee India (sekitar Rp 3 miliar) telah dibelanjakan untuk proyek tersebut pada 30 Juni 2018 di bawah alokasi PSDP. Sementara sisanya, sebanyak 36.050 juta rupee India telah dialokasikan untuk menyelesaikan proyek selama tahun keuangan berikutnya mulai dari 1 Juli 2018. n Umi Nur Fadhilah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement