IHRAM.CO.ID, ABUJA -- Ketua Komisi Nasional Haji Nigeria (NAHCON), Abdullahi Muhammad, berencana mengakreditasi wartawan yang bertugas meliput ibadah haji di Arab Saudi. Ia menjelaskan, hal itu disebabkan para wartawan yang disponsori oleh berbagai badan dan lembaga kesejahteraan jamaah Nigeria banyak diduga bekerja dengan tujuan lain.
Abdullahi mengatakan NAHCON berkeinginan memilih sendiri wartawan yang melaporkan prosesi ibadah haji dan melatih dengan memberi pemahaman keagamaan.
“Jika FIFA harus mengakreditasi jurnalis yang melaporkan piala dunia, maka mutlak perlu bagi komisi untuk mengakreditasi jurnalis yang mencakup pelaporan haji,” kata Abdullahi seperti dilansir Premium Times Nigeria, Kamis (10/5).
Terkait akreditasi, Abdullahi juga memang tak menampik adanya sejumlah berita haji yang berdampak membahayakan hubungan diplomatik antara Nigeria dan Arab Saudi. Ia mengatakan, para wartawan yang mengajukan memohon resmi meliput haji di Arab Saudi harus bersedia berhenti memberitakan masalah yang memiliki implikasi diplomatik.
Terkait seleksi peliput haji, pihak Indonesia pun sudah lama selektif di dalam menentukan jurnalis peliput haji. Sebab, kini tantangannya semakin berat karena para jurnalis baik ceptak maupun televisi, serta situs berita, juga harus menghadapi persaingan ketat karena adanya kemajuan teknologi telekomunikasi yang semakin canggih.
Cara-cara konvensional harus mereka tinggalkan karena harus berhadapan dengan kecepatan berita dan isu yang berkembang di berbagai media sosial. Untuk itu, sebelum pergi meliput peristiwa haji di Arab Saudi mereka harus menjalani pelatihan selama bebera pekan.