IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Melaka merupakan salah satu negara bagian di Malaysia. Pada Juli 2008, Melaka dinobatkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia (world heritage).
Salah satu kebanggaan masyarakat Malaysia, khususnya Melaka adalah Masjid Selat Melaka. “Masjid ini tergolong masjid relatif baru -- diresmikan pada 24 November 2006 – namun sudah cukup terkenal baik di Negeri Malaysia maupun mancanegara,” karena Muslim traveller, Mira Achiruddin yang baru saja mengunjungi Masjid Selat Melaka, April lalu.
Hal itu, kata Mira, karena letak bangunan Masjid Selat Melaka tergolong unik dan spesial. “Yaitu terletak di selat yang tersibuk dan terpanjang di dunia. Dengan pemandangan yang sangat indah menghadap ke Selat Melaka di mana banyak kapal besar berlayar melalui selat tersebut,” kata penyair sufi itu kepada ihram.co.id, Sabtu (12/5).
Ia menambahkan, bangunan Masjid Selat Melaka terbilang indah, perpaduan arsitektur Timur Tengah dan Melayu. Keunikan lain dari Masjid Selat Melaka adalah memiliki menara yang cukup tinggi.

Muslim traveller dan penyair sufi, Mira Achiruddin, di depan Masjid Selat Melaka.
“Selain berfungsi untuk mengumandangkan azan, menara itu juga berfungsi sebagai panduan rumah api atau menyebarkan cahaya untuk navigasi bagi kàpal -kapal besar yang melalui Selat Melaka,” tutur pelancong Muslim yang gemar mengunjungi masjid-masjid tua dan unik di berbagai kota di Indonesia dan dunia.
Masjid Selat Melaka tertata rapih dan bersih. Bagi wisatawan non-Muslim, masjid tersebut menyediakan sarung dan kerudung jika mereka ingin melihat lihat suasana di dalam masjid. “Masjid Selat Melaka merupakan salah satu tujuan wisata religi bagi masyarakat lokal maupun manca negara,” ujarnya.
Jadi, kata Mira, siapapun yang berkunjung atau berwisata ke Selat Melaka, perlu menyambangi Masjid Selat Melaka. “Sempatkanlah untuk singgah dan menunaikan shalat di Masjid Selat Melaka. Masjid dengan pemandangan selat tersibuk dan terpanjang di dunia,” papar Mira Achiruddin.