Ahad 03 Jun 2018 16:36 WIB

Saat Petugas Haji Diuji Jamaah Depresi

Petugas haji akan dihadapkan berbagai persoalan jamaah haji saat di Tanah Suci.

Rep: Fitriyan Zamzami/ Red: Ani Nursalikah
Para pelakon memeragakan berbagai persoalan yang banyak dihadapi para petugas haji dalam simulasi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Ahad (3/6).
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Para pelakon memeragakan berbagai persoalan yang banyak dihadapi para petugas haji dalam simulasi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Ahad (3/6).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Matahari sedang terik-teriknya bersinar. Dari lapangan tanah itu, debu-debu beterbangan. Di depan mata banyak orang pada siang hari, Ahad (3/6) itu, seorang perempuan paruh baya dengan gamis putih berteriak histeris.

Mendaku sebagai jamaah haji, ia terus berteriak kencang. Para petugas berupaya menenangkannya tanpa hasil. "Suami saya mana? Suami saya mana?" teriak perempuan itu sembari terus menangis.

Sekian lama membujuk, sang perempuan akhirnya luluh juga. Ia kian tenang saat seorang pria paruh baya dengan pakaian ihram mendekat. Berpelukan, keduanya kemudian semringah. Petugas akhirnya bisa mengantarkan keduanya dengan tenang ke tenda jamaah.

photo
Para pelakon memeragakan berbagai persoalan yang banyak dihadapi para petugas haji dalam simulasi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Ahad (3/6).

Bukan di Arafat, kejadian itu sedianya rekaan semata. Lokasinya di sebuah tanah lapang di dalam kompleks Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Kedua jamaah adalah pelakon yang tiba bersama belasan lainnya dari sanggar di Bekasi. Mereka memang dituntut berperan membikin repot para calon petugas haji, sekitar 780 jumlahnya, yang nantinya bakal ditugaskan sebagai anggota Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pada musim haji nanti.

Tak hanya lakon sang ibu histeris, calon petugas haji juga dihadapkan rerupa persoalan lainnya sejak pagi hari. Mulai di kedatangan, saat jamaah kehilangan paspor atau pernah terlibat kriminalitas di Arab Saudi. Tetiba ada yang sakit saat tiba di Makkah dan Madinah. Ada yang tertinggal rombongan, hingga yang remeh semacam sopir asing yang mengutip tip dari jamaah.

Tak lama setelah kasus sang ibu di Arafah, seorang pelakon juga memainkan skenario pingsan tanpa diduga-duga. Para petugas darurat yang tergabung dalam Tim Gerak Cepat (TGC) nampak lekas bergerak membawa tandu dan membawa sang pelakon ke tempat pengobatan.

photo
Para pelakon memeragakan berbagai persoalan yang banyak dihadapi para petugas haji dalam simulasi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Ahad (3/6).

Kasatops PPIH Kolonel Jaetul Muchlis menuturkan, latihan-latihan dan main peran kemarin adalah hal yang krusial. Ia jadi salah satu gambaran awal agar petugas nantinya siap di lapangan.

"Cari titik-titik rawan di medan penugasan, kemudian cari solusi bila nantinya kerawanan-kerawanan itu muncul," kata Jaetul saat mengarahkan para petugas.

Kadaker Makkah Endang Jumali mengatakan, kasus-kasus yang ditampilkan sebagian memang muncul secara insidentil dan belum pernah dijabarkan dalam pelatihan teori. Kasus-kasus yang terjadi bisa terjadi di semua bagian, seperti katering dan akomodasi.

photo
Para pelakon memeragakan berbagai persoalan yang banyak dihadapi para petugas haji dalam simulasi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Ahad (3/6).

"Simulasi ini merupakan upaya untuk melatih dan membiasakan panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH). Supaya mereka terbiasa dan cepat merespons dan menyikapi jamaah," kata dia.

Di Daker Makkah, misalnya, ada permasalahan jamaah yang belum dapat kamar. Kemudian ada soal bagi para pembimbing ketika menemukan petugas jamaah yang tawafnya belum sempurna. Ia mengharapkan, dihadapkan dengan berbagai persoalan dalam simulasi kemarin, para petugas bisa melaksanakan dan mengimplementasikan tugas dan fungsi sesuai bagiannya masing masing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement