IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu asosiasi biro penyelenggara haji dan umrah, Asphurindo (Asosiasi Penyelenggarah Haji, Umroh dan Inbound Indonesia) berganti nama menjadi Sapuhi (Sarikat Penyelenggara Haji Umrah Indonesia). Hal ini disampaikan Ketua Umum Sapuhi, Syam Resfiadi, Ahad (3/6).
Menurut Syam, pergantian nama ini merupakan imbas dari masalah internal asosiasi. Keputusan tersebut diambil setelah kesepakatan sebagian besar anggota. Syam memastikan bahwa pergantian nama tidak akan berpengaruh pada operasional dan persiapan ibadah haji juga umrah.
"Ibadah haji tetap sesuai proses yang ada, yang diperhitungkan oleh Kemenag dan Muasasah di Saudi adalah setiap travel masing-masing yang punya izn PIHK dan ada jamaahnya," kata Syam pada Republika, Senin (4/6).
Syam menyampaikan 90 persen anggota Asphurindo kini menjadi anggota Sapuhi. Secara umum tidak banyak yang akan berubah. Namun proses hukum di asosiasi lama masih tetap berjalan sampai tuntas.
Menurut Syam, pengurus dan anggota ingin nyaman dan aman dengan nama baru. Juga bisa terhindar dari pendiri dan pengikut yang dinilainya menghalalkan segala cara untuk kehidupan dunia.
"Iya, yang lama sudah rusak, anggota memilih buat baru," kata dia.