Rabu 06 Jun 2018 11:53 WIB

Saudi Sediakan Skuter Elektrik untuk Jamaah Lansia

Skuter ini dapat diakses melalui empat gerbang utama Masjid Al Haram.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Haji
Haji

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Otoritas Arab Saudi berupaya meningkatkan layanan terhadap jamaah haji dan umrah dengan menyediakan skuter (scooter) elekronik. Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mengatakan, bahwa pihaknya menerapkan peraturan keselamatan yang ketat pada skuter elektronik yang disediakan bagi jamaah.

Kepala layanan transportasi pada presidensi tersebut, Saleh Howsawi, mengatakan skuter tersebut disediakan guna membantu jamaah lanjut usia (lansia) dan orang-orang yang berkebutuhan khusus selama Tawaf (mengelilingi Ka'bah) dan Sa'i (berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah). Ia mengatakan, skuter elektrik itu dipilih karena tingkat kecelakaan yang disebabkan olehnya hampir tidak dapat disebutkan.

"Anak-anak tidak pernah diizikan untuk menggunakannya. Semua skuter diberikan dan dioperasikan di bawah pengawasan kami. Kami memiliki tim yang terdiri dari 168 pengawas dan teknisi di masjid. Kami mengatur pergerakkan dari 700 skuter itu," kata Howsawi, dilansir di Saudi Gazette, Rabu (6/6).

photo
Infografis Biaya Haji

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa skuter tersebut memiliki keterbatasan. Menurutnya, skuter mati setelah 40 km, yang cukup untuk melakukan Sa'i. Pengguna dapat menyelesaikan tiga putaran penuh dalam ritual ibadah tersebut. Howsawi menuturkan, skuter ini dapat diakses melalui empat gerbang, di antaranya gerbang Al-Shabikah, Gerbang Jembatan Ajyad, Gerbang Tangga Al-Arqum dan Gerbang Al-Marwah.

"Kami juga memiliki lebih dari 3.000 orang Saudi yang membantu para pengguna dan orang yang membimbing mereka menelusuri masjid," lanjutnya.

Selain itu, Howsawi menambahkan bahwa skuter listrik juga ada di area lain di masjid tersebut. Menurutnya, ada total 8.700 skuter yang ditempatkan di berbagai lokasi.

photo
Sai

"Kami telah memasang tanda-tanda yang mengarahkan jamaah. Kami juga mencetak kode QR pada tanda-tanda itu, sehingga jamaah dapat memindai kode dan diarahkan ke titik penjemputan skuter," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement