Sabtu 09 Jun 2018 14:47 WIB

Kemenag Siapkan Tim Pertolongan Pertama Bagi Jamaah Haji

Tim untuk mengantisipasi kepadatan saat lontar Jumrah Aqabah ketika menginap di Mina.

Rep: novita intan/ Red: Muhammad Subarkah
 Petugas haji dari Sektor Khusus, memberi minum kepada calon jamaah haji yang tersesat di Masjid Nabawi, sebelum diantar ke tempat pemondokan.  (Republika/Amin Madani)
Foto: Republika/ Amin Madani
Petugas haji dari Sektor Khusus, memberi minum kepada calon jamaah haji yang tersesat di Masjid Nabawi, sebelum diantar ke tempat pemondokan. (Republika/Amin Madani)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA - Tim Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (P3JH) tengah mempersiapkan pengadaan kelengkapan alat bantu bagi jamaah haji. Tim ini disiapkan untuk membantu jamaah yang sakit, utamanya mengantisipasi kepadatan saat lontar Jumrah Aqabah pada malam pertama menginap di Mina.

Direktur Bina Haji dan Umrah, Khoirizi H Dasir, mengatakan kelengkapan yang disiapkan berupa tandu lipat dan kursi roda.

"Rencanapengadaan sekitar 10 dulu, karena petugasnya baru 20-an orang. Jadi lima buah tandu dan lima kursi roda," ujar Khoirizi dalam keterangan tulis yang diterima Republika, Jakarta.

Selain tandu dan kursi roda, lanjut Khoirizi, tim P3JH juga akan dilengkapi dengan kelengkapan P3K.

Seperti diketahui, tim P3JH merupakan tim yang baru dibentuk dan pertama kali diterjunkan dalam musim haji tahun 2018 ini. "Mereka adalah para petugas pelayanan umum, namun memiliki kemampuan medis," terangKhoirizi

Tim ini terdiri dari 20 orang petugas yang berasal dari rumah sakit haji, universitas islam negeri yang memiliki prodi kedokteran, serta rumah sakit TNI/POLRI yang ditetapkan langsung oleh Kementerian Agama berdasarka persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement