IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Liga Muslim Dunia (MWL) yang berbasis di Makkah, Arab Saudi, pada Kamis (28/6) waktu setempat mengecam klaim palsu yang menyatakan bahwa pemerintah Arab Saudi melarang warga Suriah untuk melaksanakan haji dan umrah. Liga mengatakan, bahwa Kerajaan Saudi menerima tamu Allah dari semua negara, termasuk Suriah.
Dilansir di Arab News, Jumat (29/6), Liga lantas mengungkapkan terima kasih atas upaya Saudi dalam melayani semua pengunjung ke dua Masjid Suci, yakni Masjid Al Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Di samping, atas upaya Saudi memberikan perhatian komprehensif bagi jamaah.
Tahun ini, Saudi akan menerima sekitar 18 ribu jamaah dari Suriah. Karena itu, Liga juga memuji Saudi karena menerima lebih dari 18 ribu jamaah dari Suriah tahun ini dan memenuhi semua kebutuhan medis mereka. Setiap tahunnya, Kerajaan Saudi menerima jutaan jamaah Haji dan Umrah dari berbagai sekte, ras, dan kebangsaan, dan tidak pernah mendiskriminasi mereka.
Menurut Liga, Saudi telah memberikan layanan kelas dunia agar jamaah dapat beribadah dengan mudah dan nyaman. Sebelumnya, pihak berwenang Saudi melarang warga negara Qatar melaksanakan ibadah umrah pada bulan Ramadhan. Tahun ini merupakan tahun kedua penerapan blokade atas Qatar.
Sejumlah perusahaan travel Qatar menolak menggunakan pihak ketiga untuk mengoperasikan perjalanan haji dan umrah. Saudi meminta demikian sebagai mandat jika penduduk Qatar ingin melaksanakan ibadah di Tanah Suci.