Ahad 01 Jul 2018 11:41 WIB

India Catat Rekor Jumlah Jamaah Haji Wanita Tahun Ini

India mendapat 175.025 kuota haji tahun ini.

Rep: umi nurfadhilah/ Red: Muhammad Subarkah
Jamaah asal India membagikan masker gratis kepada jamaah haji di Masjid Nabawi jelang maghrib, Selasa (15/8).
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Jamaah asal India membagikan masker gratis kepada jamaah haji di Masjid Nabawi jelang maghrib, Selasa (15/8).

IHRAM.CO.ID, NEW DELHI — Perubahan kebijakan haji di India menyebabkan peningkatan tajam jumlah perempuan dari negara tersebut melakukan ibadah haji tahun ini.

Dilansir di New Indian Express pada Ahad (1/7), Kementerian Urusan Minoritas India yang mengurusi ibadah haji menyatakan lebih dari 47 persen dari total jumlah calon jamaah haji tahun ini, adalah wanita. Itu merupakan representasi tertinggi wanita dalam ibadah haji dari India.

“Dari total 175.025 calon jamaah haji asal India, lebih dari 47 persen adalah perempuan, yang merupakan rekor,” kata Menteri Urusan Minoritas India Mukhtar Abbas Naqvi.

Hingga tahun lalu, wajib bagi seorang wanita Muslim ditemani suami atau mahram melakukan ibadah haji ke Tanah Suci. Untuk pertama kalinya tahun ini, perempuan India diperbolehkan berhaji tanpa ditemani seorang kerabat laki-laki.

Para wanita yang berada dalam kategori baru itu, harus berada dalam kelompok dan berusia di atas 45 tahun. Sebenarnya, peraturan itu disahkan otoritas Saudi bertahun-tahun lalu dan diadopsi oleh banyak negara. Saat ini, India berupa memperkenalkan kebijakan tersebut pada calon jamaah haji dari negara tersebut.

India mendapat 175.025 kuota haji tahun ini. Dari jumlah total calon jamaah haji, sebanyak 122.971 berada di bawah naungan skema haji pemerintah. Sisanya, melalui operator tur swasta (PTO).

Menurut rincian calon jamaah melalui Komite Haji India (HCOI) yang dikelola oleh kementerian, persentase calon jamaah haji berada dalam kisaran 45 persen dari total kuota selama lima tahun terakhir. Persentase wanita pada 2013, 2014, 2015, dan 2016 masing-masing mencapai 45,82 persen, 45,24%, 45,05 persen, dan 45,57 persen.

Tahun lalu, persentase jamaah wanita yang melalui HCOI menyentuh angka 46 persen, dan tahun ini telah meningkat lebih jauh menjadi 46,9 persen.

Pejabat senior dari kementerian menyebut jumlah jamaah wanita yang pergi haji tahun ini, merupakan yang tertinggi.

Kebijakan yang memungkinkan wanita berhaji tanpa kerabat laki-laki, merupakan faktor yang menyebabkan kenaikan itu. Sebanyak 10 negara bagian mengirim total 1.308 perempuan India untuk haji di bawah kategori baru. Kerala memimpin, karena mengirim 1.124 jamaah haji perempuan. Kemudian, Benggala Barat, Uttar Pradesh, Karnataka, Tamil Nadu, Maharashtra, Rajasthan, Puducherry, Madhya Pradesh Assam, dan Uttarakhand adalah negara-negara lain yang mengirim wanita untuk haji di bawah kategori baru.

Peningkatan jumlah perempuan yang berhaji tanpa mahram, membuat kementerian menyiapkan skema haji rumit untuk menjamin keselamatan dan keamanan mereka. Untuk pertama kalinya, para koordinator haji wanita dan asisten haji dikirim untuk membantu calon jamaah haji wanita. Sebanyak 98 wanita petugas haji dikirim ke Arab Saudi untuk tujuan itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement