Senin 09 Jul 2018 13:45 WIB

Dokter Mengedukasi Calon Jamaah Haji Jaga Kesehatan

Sejumlah tips diberikan terhadap calon jamaah haji yang mengidap penyakit diabetes.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
Jamaah haji yang sakit (ilustrasi)
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Jamaah haji yang sakit (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, LAHORE -- Komunitas dokter di Lahore, Pakistan memberikan konseling dan edukasi cara pencegahan diri dan solusi dari berbagai penyakit kepada calon jamaah haji dari daerah tersebut.

Kepala Sekolah Post Graduate Medical Institute (PGMI) Profesor Agha Shabir Ali memberi materi dalam lokakarya tentang “Haji & Diabetes” di Rumah Sakit Umum Lahore (LGH). Kegiatan itu diselenggarakan bekerja sama dengan Ameeruddin Medical College pada Ahad (8/7).

Dia mengatakan, kesadaran akan diabetes berperan penting. "Media juga memainkan peran pentingnya, dan dengan partisipasi komunitas dokter, hasil yang lebih positif dapat dicapai,” kata Ali.

Dalam kegiatan tersebut, sejumlah tips diberikan terhadap calon jamaah haji yang mengidap penyakit diabetes. Seperti soal diet seimbang dan olahraga yang tepat. Diharapkan, hal itu memberikan hasil yang baik pada pasien diabetes yang akan melaksanakan ibadah haji.

Menurut Ali, harus ada tindakan khusus untuk menghindari komplikasi penyakit. Ia mengingatkan, calon jamaah haji akan menghadapi jadwal padat selama di Tanah Suci. Hal itu tentu memberi lebih banyak tekanan pada tubuh. “Karena itu penting untuk menggunakan obat yang tepat dalam hal ini,” ujar Ali.

Para dokter meminta calon jamaah haji menyimpan obat-obatan sepanjang waktu, serta menjaga tingkat insulinnya. Pakar medis seperti Profesor Khalid Waheed, dr Maliha Hameed, dr Salman Shakeel, dr Kashif, dan dr Fatima Hamdani mengingatkan mengedukasi calon jamaah haji adalah tanggung jawab dokter.

Seminar pelatihan haji diadakan selama dua hari di Luxe Marquee, Phase-8 pada Sabtu dan Ahad. Seminar tersebut merupakan agenda rutin yang diselenggarakan Cabang Urusan Agama DHA Lahore dan dipimpin Administrator Brigadir Muhammad Sajid Khokhar memimpin seminar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement