IHRAM.CO.ID, SOLO -- Garuda Indonesia menyiapkan kru khusus untuk memberikan pelayanan maksimal bagi jamaah haji yang berangkat dari Embarkasi Solo, Jawa Tengah. General Manager Garuda Indonesia Solo, Hendrawan mengatakan lebih memilih kru kokpit dan kru kabin lokal.
Garuda Indonesia mempercayakan pelayanan di dalam pesawat pada kru kabin yang berasal dari Solo Raya. “Untuk Embarkasi Solo seluruh kokpit dan kru kabin akan dilayani seluruh kokpit dan kabin kru warga Indonesia. Sebanyak 70 persen kabin kru itu adalah putra daerah Solo Raya dan sekitarnya atau Jawa Tengah,” ujar Hendrawan dalam konferensi pers, Selasa (10/7).
Pemilihan kru kabin dari Solo Raya dan Jateng untuk lebih memudahkan pelayanan pada jamaah yang menggunakan bahasa daerah. Dalan satu pesawat terdapat tiga kru kokpit dan 10 kru kabin yang akan melayani jamaah selama dalam penerbangan keberangkatan dan kepulangan.
“Pertimbangan kenapa menggunakan putra daerah karena jamaah haji ini rata-rata jamaah yang baru naik pesawat terbang. Harapan kita putra daerah ini bisa memberi pelayanan yang lebih baik kepada jamaah karena notabene Embarkasi Solo ini terbesar,” kata Hendrawan.
Garuda Indonesia akan melayani pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji dari Embarkasi Solo mulai 17 Juli sampai 25 September. Untuk pemberangkatan, Garuda Indonesia akan memberangkatkan jamaah haji Solo gelombang pertama mulai 17-29 Juli dengan rute penerbangan Solo-Padang (transit)-Madinah. Kemudian, gelombang kedua 30 Juli-15 Agustus dengan rute Solo-Padang (transit)-Jeddah.
Begitupun untuk pemulangan jamaah haji yang akan dibagi menjadi dua gelombang. Untuk gelombang kepulangan jamaah Embarkasi Solo pertama dimulai pada 26 Agustus-7 September dengan rute Jeddah-Ahmedabad India (transit)-Solo. Sedang kepulangan jamaah haji gelombang kedua dimulai 8 September-25 September dengan rute Madinah-Ahmedabad India (transit)-Solo.
Terdapat sebanyak 34.112 jamaah yang akkan berangkat dari Embarkasi Solo. Pemberangkatan dibagi menjadi 95 kloter. Garuda Indonesia pun menyiapkan lima pesawat Airbus A330.